Sumber :
- IT Business
VIVA.co.id
- Sebuah turnamen biasanya membutuhkan hitungan kasar sebuah anggaran finansial. Apalagi jika melibatkan mata uang banyak negara berbeda. Hal ini bisa diatasi dengan prediksi analisa anggaran, berikut pengelolaannya, untuk perhelatan yang melibatkan banyak negara.
Salah satunya saat International Cricket Council (ICC) mengadakan turnamen Cricket yang melibatkan Australia, Selandia Baru dan beberapa negara lain. ICC ditawarkan untuk menggunakan aplikasi Business One buatan Systems, Application & Products in Data Processing (SAP).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pendiri McAfee Ditangkap karena Narkoba
Baca Juga :
Inilah Software Paling Penting untuk Windows
Salah satunya saat International Cricket Council (ICC) mengadakan turnamen Cricket yang melibatkan Australia, Selandia Baru dan beberapa negara lain. ICC ditawarkan untuk menggunakan aplikasi Business One buatan Systems, Application & Products in Data Processing (SAP).
Perusahaan yang dikenal sebagai ahli pemroses data itu mengklaim mampu mengimplementasikan pengelolaan finansial dalam turnamen tersebut hanya dalam kurun enam setengah minggu.
Dilansir
IT Business
, Kamis, 2 April 2015, pihak ICC mengaku mereka memiliki anggaran dasar yang kompleks, baik anggaran acara maupun anggaran tuan rumah. Namun SAP bisa membuat anggaran ini menjadi lebih sederhana, efisien dan fleksibel.
“Ketika kami mulai mencari suatu sistem, hal yang penting bagi kami adalah memilih sistem yang dinamis, fleksibel dan memiliki kemampuan untuk melaporkan keuangan atau bujet, pada tingkat anggaran dalam tiga mata uang yang berbeda seperti dolar Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat," ujar Luke Spano, Financial Controller, ICC Cricket World Cup 2015.
Dikatakan Spano, memiliki semua data dalam satu lokasi dianggapnya sebagai hal yang menarik. Dari situ, semua kebutuhan laporan, baik tiket harian, bisa diakses di mana saja. Bahkan prediksi yang ditawarkan Business One SAP bisa membantu ICC untuk membuat keputusan dengan cepat.
"Memiliki data
real-time
dan wawasan yang memberdayakan semua kelompok usaha, untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat, sangat penting untuk keberhasilan ICC Cricket World Cup. Ketimbang melakukan pekerjaan dengan administrasi sendiri, kami dapat fokus pada analisis real-time dan memberikan wawasan untuk menambah nilai bisnis," kata Spano.
SAP Business One sendiri merupakan aplikasi yang berbentuk premis dan komputasi awan. Aplikasi ini didukung platfrom SAP bernama HANA yang berbasis komputasi dalam memori (in-Memory Computing). Biasanya aplikasi ini digunakan untuk UKM agar bisa tumbuh dan mendunia.
"ICC Cricket World Cup 2015 adalah contoh nyata dari sebuah perampingan dan kecekatan bisnis usaha berjalan sederhana," kata Greg Miller, Vice President and General Manager, Global Partner Operations, SAP Australia and New Zealand, anak perusahaan dari SAP SE.
Menurutnya, kompleksitas yang terkait sebuah turnamen pastinya akan dihadapi setiap hari oleh perusahaan besar maupun UKM. Oleh karena itu pengelolaan setiap aspek sistem operasi harus lebih baik melalui penjualan dan hubungan pelanggan, sampai keuangan.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perusahaan yang dikenal sebagai ahli pemroses data itu mengklaim mampu mengimplementasikan pengelolaan finansial dalam turnamen tersebut hanya dalam kurun enam setengah minggu.
