- iStock
VIVA.co.id - PT Internux (Bolt) berencana memperluas jangkauan layanan jaringan generasi keempat itu ke wilayah Banten. Sementara itu, Telkomsel berupaya memperluas jangkauan 4G LTE di beberapa wilayah satelit Jakarta.
Ditemui usai peluncuran MoviMax Orion, Chief Executive Officer (CEO) Bolt, Dicky Moechtar, mengatakan, Banten menjadi target berikutnya untuk diekspansi layanan 4G LTE, karena masih dalam satu zona dengan Jabodetabek.
"Kalau kota baru, saat ini belum ada. Tapi, kalau daerah jangkauan kami akan gelar di Banten, karena sama-sama zona empat dengan Jabodetabek," ujar Dicky di Jakarta, Rabu, 8 April 2015.
Dicky menjelaskan kenapa Banten menjadi pasar yang menggiurkan bagi pihaknya. Karena, penduduk di Banten memiliki jumlah yang hampir sama besarnya dengan Jakarta.
Bolt merupakan pemegang lisensi Broadband Wireless Access (BWA) di spektrum 2.300 MHz. Bolt telah menghadirkan layanan 4G di ibu kota Indonesia ini, sejak setahun yang lalu.
Meski baru seumur jagung menyelenggarakan layanan internet cepat tersebut, Bolt mengklaim hingga sekarang memiliki 1,4 juta pelanggan. Hingga akhir tahun 2015, Bolt berambisi untuk mencapai target dengan tiga juta pelanggan.
Saat ini, operator 4G LTE ini mempunyai 3.000 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Jabodetabek. Direncanakan, hingga akhir tahun, Bolt akan membangun 1.000 BTS tambahan di wilayah sama dengan investasi sebesar US$30 juta.
Telkomsel LTE Diperluas ke Kota Satelit Jakarta
Di Jakarta, penambahan lokasi jangkauan jaringan Telkomsel 4G LTE diperluas ke area Depok, Tangerang, dan Bekasi. Salah satu lokasi yang telah dilayani layanan Telkomsel 4G LTE adalah Universitas Indonesia, Depok. Diharapkan ekspansi ini dapat mendukung kegiatan akademis dan proses belajar mengajar di lokasi tersebut.
Sementara itu, untuk memberikan konsistensi pengalaman 4G LTE terbaik bagi pelanggan melalui seamless experience, Telkomsel bersinergi dengan Telkom menggelar WiFi untuk melengkapi coverage Telkomsel 4G LTE, terutama yang berada di indoor.
Dikatakan Telkomsel, sejak Desember 2014 hingga awal April 2015, Telkomsel diklaim telah sukses menjaring sebanyak 240 ribu pelanggan 4G LTE. Secara rata-rata jumlah kunjungan pelanggan ke GraPARI dan enquiry ke call center meningkat 30 persen sejak layanan Telkomsel 4G LTE pertama kali diperkenalkan di awal Desember 2014.
"Penggunaan data diketahui meningkat sebesar 25 persen pada pelanggan yang beralih dari 3G ke 4G. Untuk itu, Telkomsel pun terus memastikan agar layanan 4G yang ditawarkan kepada pelanggan berkualitas dan reliable (dapat diandalkan), salah satunya dengan menjaga tingkat kerapatan antara satu BTS 4G dengan lainnya, sehingga kualitas yang dirasakan pelanggan tetap prima," ujar Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Sjam. (art)
[/vivamore]
Cara Telkomsel Tingkatkan 4G LTE di Thamrin City
Telkomsel kerahkan dua BTS makro.
