Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Salah satu perancang pesawat angkasa dari video game franchise Star Wars telah meramalkan bahwa masa depan perjalanan penerbangan akan tampak luar biasa.
Seperti dilansir
Daily Mail, pria bernama Stephen Chang yang merupakan pencipta konsep terbang dengan sayap, membawa imajinasinya untuk hidup berdasarkan penelitian perkembangan militer dari NASA dan US.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menhub Minta Emisi Gas Buang Pesawat Ditekan
Baca Juga :
Ruang Tunggu Cathay Pacific di HKIA Dibuka Lagi
Seperti dilansir
Baca Juga :
Arab Saudi Akan Beli 50 Pesawat Airbus
Fitur desainnya memiliki lima kali kecepatan tanpa dioperasikan oleh pilot. Mereka bisa mendarat seperti halnya helikopter dengan ski attachable untuk Arktik mendarat.
Dalam wawancaranya dengan CNN, Chang mengatakan adanya pesawat ini akan terlihat lebih alami di masa depan. Ini akan membantu orang-orang agar tidak kesulitan di mana mereka bisa bergerak ke arah desain yang lebih alami.
Meskipun desainer tidak memiliki latar belakang teknik, visinya berasal dari contoh-contoh kehidupan nyata.
Berdasarkan perkembangan dari NASA, Chang memprediksi bahwa desain pesawat akan menampilkan teknologi sayap yang berubah bentuk, dengan jendela organik dan kulit yang dapat merasakan suhu kecepatan udara.
Seorang perancang yang bekerja di Star Wars di LucasArts selama tujuh tahun ini membayangkan pesawat dengan sayap yang memiliki kapasitas 250-300 penumpang, belum tentu membutuhkan pilot dan dapat dikendalikan di tanah.
Chang juga merasa akan ada perubahan dalam metode lepas landas, dengan beberapa pesawat udara yang mendarat secara vertikal.
Pesawat ini dapat digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan, mirip dengan helikopter, atau untuk mendarat di lanskap perkotaan di bagian atas gedung pencakar langit.
Chang mendapatkan inspirasi ini dari militer AS V-22 Osprey, dengan fitur itu mampu mengkonversi antara helikopter dan pesawat dengan mesin baling-baling yang berputar di sayap.
Penyesuaian lebih lanjut bahwa pesawat ini dapat mendarat di laut atau di daerah Kutub Utara. Chang juga membayangkan scramjet atau pembakaran supersonic ramjet akan beroperasi.
Pesawat bertipe Boeing X-51 merupakan Waverider yang berhasil melakukan perjalanan kecepatan lima kali lipat. Chang mengatakan bahwa ini bisa menjadi transportasi di masa depan.
Pesawatnya akan menampung 30 hingga 40 penumpang, dan pilot akan digantikan oleh layanan otomatis. Jet ini berteknologi tinggi dengan mesin jet fan yang akan membantu pesawat untuk lepas landas dengan cepat ke udara sepanjang dua kilometer.
Chang juga meramalkan bahwa pesawat tunggal aisled akan menggantikan populer Boeing 737 di kemudian hari. Pesawat ini akan terlihat futursitik daripada yang lainnya dengan bagan yang kuat dengan serat karbon yang super kuat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fitur desainnya memiliki lima kali kecepatan tanpa dioperasikan oleh pilot. Mereka bisa mendarat seperti halnya helikopter dengan ski attachable untuk Arktik mendarat.
