Rekening Hape Muncul, Apa Kabar Mobile Money?

proses penghitungan uang di bank
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
- PT Bank Mandiri Tbk bersama tiga operator yaitu Telkomsel, Indosat dan XL, Senin 27 April 2015 merilis layanan baru Rekening Hape. Layanan ini memudahkan pengguna ponsel untuk bisa bertransaksi nontunai.

Ketiga operator tersebut padahal sejauh ini sudah memiliki layanan transaksi nontunai atau mobile money. Langkah ini mengundang tanya apakah layanan itu akan tergerus dengan Rekening Hape.

Kini, Kirim Uang Elektronik Indosat Bisa ke Seluruh Dunia

Menanggapi hal ini, operator telekomunikasi yang merilis Rekening Hape menyatakan, layanan mobile money tetap berjalan seperti biasa. Sebab, ada perbedaan mendasar antara kedua layanan tersebut.

"Itu komplementer. Tetap berjalan karena lisensinya terbatas, hanya 17 saja. Itu belum sesuai. Daya serapnya juga masih kurang untuk seluruh RI," ujar Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Service Indosat, dalam peluncuran layanan di Plaza Mandiri, Jakarta.

Geber Agen TrueMoney, 7 Ribu EDC Dikerahkan

Ia menambahkan, dari segi segmen dan sasaran pun berbeda. Rekening Hape menyasar pengguna ponsel yang belum terakses layanan perbankan (unbankable) yang umumnya ada di pinggiran kota.

Randy juga membantah layanan ini menjadi ancaman bagi perbankan. Sebab, Rekening Hape tak akan melampaui fungsi dari layanan yang selama ini disediakan perbankan. Misalnya, dari sisi jumlah transfer tak boleh lebih dari Rp5 juta, sesuai aturan Bank Indonesia.

"Jadi bukan ancaman. Justru ini menjadi literasi finansial, mudahkan masyarakat unbankable dan mengedukasi masyarakat untuk transaksi non tunai," katanya.

Bahkan, Randy optimistis dengan Rekening Hape ini, mereka bisa dengan mudah mencapai 120 juta pengguna ponsel yang belum terakses layanan perbankan.

"Pasarnya kan masih besar. Jadi kami optimistis," kata dia.

Sebagaimana diketahui, untuk jumlah pengguna mobile money Indosat, yaitu Dompetku, saat ini berjumlah 1,5 juta dengan rata-rata transaksi per bulan mencapai Rp110 ribu dan rata-rata pengguna 80 ribu.

Sementara itu, pengguna layanan mobile money XL yaitu XL Tunai yaitu 1,2 juta pengguna dengan rata-rata transaksi per bulan Rp200 ribu, dan rata-rata pengguna 50-70 ribu. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya