Rumah Sakit Umum Ini Pekerjakan Robot

Rumah sakit South Glasgow University di Inggris
Sumber :
  • Express.co.uk
VIVA.co.id
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
- Sebuah rumah sakit mengklaim telah mempekerjakan robot dan melengkapi gedungnya dengan teknologi rekayasa canggih. Pasien bisa
check-in
Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan
otomatis dan mendapat pelayanan dari para robot.
Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure

Rumah Sakit South Glasgow University ini diklaim sebagai kompleks rumah sakit paling besar di Eropa. Di dalamnya terdapat 1.100 kamar. Pasien bisa menggunakan mesin layar sentuh untuk melakukan
self-service
saat
check-in
ke dalam area yang futuristik itu.


Display
interaktif yang ada di area itu disematkan bekerja sama dengan museum sains Glasgow. Di dalam rumah sakit itu, mereka mengaku akan mampu menampung sekitar 1.000 pasien dan 10.000 staf. Selain itu, mereka telah membuat terowongan bawah tanah sebagai jalur perjalanan untuk para robot.


Robot-robot rumah sakit itu akan bertugas untuk membawa suplai obat-obatan, selimut, makanan, dan sampah medis. Robot-robot itu akan melayani seluruh area dan fasilitas yang bernilai 824 juta euro itu. Bahkan, sebuah lift khusus telah dibangun untuk mengangkut para robot naik turun.


"Sebanyak 26 robot, yang diberi nama
Automated Guided Vehicles
(AGV) ini, akan memenuhi area kampus dan rumah sakit. Sebagian orang mungkin masih kikuk berada di sekitar robot ini, tidak tahu bagaimana bereaksi. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa," ujar Jim Magee, penanggung jawab karyawan robot, seperti dikutip
BBC.co.uk
, Selasa 28 April 2015.


Dikatakan Magee, AGV diprogram untuk bisa mengisi ulang diri sendiri. Ketika daya akan habis, AGV akan menyadari secara otomatis dan langsung menuju ke tempat pengisian daya. Bahkan, saat robot ingin masuk ke lift, dan mengenali ada manusia di dalam lift itu, mereka tidak akan masuk sebelum manusia keluar dari lift.


AGV diprogram sesuai perintah. Robot dengan daya baterai itu hanya akan bekerja saat dipanggil oleh staf lain.


"Ini benar-benar upaya nyata memberikan layanan kesehatan modern di era abad ke-21," ujar dokter rumah sakit tersebut, Dr. David Stewart. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya