Solar Impulse 2 Siap Jalani Misi Paling Berbahaya

Uji Coba Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse 2
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich

VIVA.co.id - Pesawat bertenaga surya, Solar Impulse 2 tengah bersiap untuk melanjutkan misi penerbangan keliling dunia tahap ketujuh. Pada tahap ini, Solar Impulse 2 akan terbang dari Nanjing, Tiongkok menuju Hawaii, Amerika Serikat, dengan melintasi Samudera Pasifik.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu 13 Mei 2015, panitia sebenarnya telah memperbolehkan pesawat tersebut bisa lepas landas kemarin. Tapi, juru bicara Solar Impulse 2 mengatakan, kemungkinan pesawat akan lepas landas dari Nanjing pada Sabtu akhir pekan ini.

Saat ini, tim sedang memastikan kondisi cuaca bisa mendukung penerbangan ketujuh yang menempuh jarak 8.175 kilometer. Penerbangan ini diperkirakan memakan waktu lima hari lima malam, tanpa berhenti dan dengan pilot tunggal. Tim Solar Impulse 2 juga mengatakan rute ini adalah rute yang paling berbahaya.

Pecahkan Rekor, Baterai Pesawat Solar Impulse 2 Jadi Tumbal

"Kami telah banyak melakukan pengukuran sampai pencegahan risiko. Ini adalah petualangan, tapi saya melihat ini sebagai pelayaran mendalam. Ini kesempatan luar biasa untuk menemukan diri saya," ujar pilot Solar Impulse 2 yang berasal dari Swiss, André Borschberg.

Jika tahap penerbangan ini sukses, rute penerbangan ini merupakan rute terpanjang yang pernah dilalui oleh Solar Impulse 2 dari tahap sebelumnya.

Selain penerbangan terpanjang, tahap ketujuh ini merupakan misi yang terberat dan paling berbahaya. Borschberg mengatakan, dia dan kopilotnya, Bertrand Piccard, akan menghadapi suhu esktrem di bawah tekanan. Dalam kokpit pesawat, mereka harus menahan suhu tersebut selama lima hari.

"Ini akan menjadi momen yang menentukan. Saya artikan pertanyaan penanda, apakah kami pergi untuk membuat ini?" kata dia dalam konferensi pers.

Mengingat ini adalah misi hidup mati, maka skema darurat telah disiapkan. Di bawah kursi kedua awak tersebut, telah disiapkan parasut.

Jika dalam kondisi problem pesawat atau darurat, keduanya akan menggunakan parasut untuk terjun ke samudera dan menyelamatkan diri.

Solar Impulse 2 sebelumnya pertama kali terbang dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) menuju Muscat (Oman), Ahmedabad (India), Varanasi (India), Mandalay (Myanmar), Chongqing (Tiongkok), dan Nanjing (Tiongkok).

Rute selanjutnya menuju Hawaii (AS), Phoenix (AS), Midwest (AS), New York (AS), kemudian melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi. (art)

Solar Impulse 2, sebuah pesawat bertenaga surya, tiba di bandara di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 26 Juli 2016.

Terungkap, Misi Lanjutan Inisiator Pesawat Tenaga Surya

Inisiator Solar Impulse 2 ingin bikin drone tenaga surya

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016