- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id - BlackBerry menegaskan tidak akan menyerah untuk bersaing di pasar ponsel pintar. Hal ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen.
Seperti yang diberitakan Business Insider, Rabu, 20 Mei 2015, pangsa pasar BlackBerry secara global hampir menyentuh 0 persen. Produsen ponsel pintar asal Kanada itu hanya mampu menjual 1,6 juta unit pada kuartal terakhir.
Angka tersebut berbanding terbalik cukup jauh bila dibandingkan dengan salah satu pesaingnya di pasar ponsel pintar, Apple. Produk ponsel pintar Apple yakni iPhone berhasil terjual 61,2 juta unit pada kuartal kedua 2015.
Chen mengatakan, saat ini BlackBerry sedang memfokuskan diri terhadap bisnis ponsel pintar. BlackBerry juga merambah bisnis perusahaan besar (enterprise) dan solusi keamanan.
Menurut Chen, ponsel BlackBerry merupakan titik untuk masuk ke minat pelanggan dalam bisnis keamanan perusahaan. BlackBerry dapat menjadi tulang punggung keamanan untuk perangkat lain, seperti iPhone atau ponsel Android. Namun, keamanan itu akan semakin terjamin ketika menggunakan ponsel BlackBerry.
"Saya bisa membuat iPhone aman, tapi saya bisa menjadikannya perangkat BlackBerry lebih aman. Jika Anda melihat Angkatan Darat AS, mereka masih menggunakan BlackBerry," ujar Chen.
Dengan kata lain, Chen menjanjikan perlindungan data berbagai instansi, seperti militer, pemerintah, dan perusahaan besar yang membutuhkan keamanan dari serangan para peretas. Dikatakan Chen, mungkin para konsumen memilih ponsel karena dilihat dari desainnya, tapi pada akhirnya mereka pasti menginginkan keamanan.
"Ini adalah kombinasi dari segala sesuatu. Pertama-tama Anda benar-benar harus memiliki fokus pada desain. Pada akhirnya, bagian besar dari ini adalah tentang produk."
(mus)