Misteri Misi Pesawat Rahasia X-37B Angkatan Udara AS

X-37B
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk
VIVA.co.id
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
- Pesawat misterius proyek Angkatan Udata AS, X-37B, sudah diluncurkan ke luar angkasa. Hingga diterbangkan, maksud dari pesawat itu masih menyisakan tanda tanya besar. Apa sebenannya misi yang dijalani pesawat rahasia dengan panjang 8,8 meter dan tinggi 2,9 meter tersebut.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Dikutip
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
Daily Mail, Kamis, 21 Mei 2015, misteri yang menyelimuti pesawat itu mulai dari muatan, maksud misi dan teknologi yang dibawa serta uji coba.

Soal muatan utama misi X-37B masih dipertanyakan, meski Badan Antariksa AS (NASA) telah membocorkan sebagian muatan misi itu. Ada juga disebutkan salah satu muatan misi itu adalah demo untuk teknologi pemancingan tenaga surya dan satelit mini CubeSat.


Tapi Air Force pun tidak mengonfirmasi hal itu secara jelas. Air Force masih pelit dan irit bicara soal misi tersebut.


"Kami menyelidiki sistem percobaan bahan bakar pada misi keempat X-37B," ujar Kapten Chris Hoyler, juru bicara Air Force dikutip dari
Space.com.

Hayler menambahkan Air Force Rapid Capabilities Office akan mengumpulkan sejumlah material berkualitas tinggi di pesawat untuk mempelajari ketahanan material tersebut di lingkungan antariksa.


Sinyal lainnya, misi itu disebutkan Hayler sebagai pengembangan konsep operasi penggunaan kembali kendaraan antariksa.


Sedangkan teori lain yang ditulis
Spaceflightnow.com
menggambarkan misi tersebut adalah misi pengujian bahan bahar pendorong listrik.


Disebutkan kemungkinan itu logis sebab bahan bakar listrik dianggap lebih efisien dibandingkan bahan bakar tradisional. Selain itu, teknologi bahan bakar itu juga membantu pengembangan teknologi untuk mengendalikan satelit dengan akurasi yang lebih baik.


Versi lain juga disampaikan oleh pakar misi rahasia Federation of American Scientists, Steven Aftergood. Dia menduga misi itu lebih kepada uji coba teknologi untuk meningkatkan kemampuan mata-mata AS.


"Pemerintah AS telah berambisi tak berdasar untuk informasi sensitif. Sekuatnya apapun satelit intelijen kita, mereka juga memiliki keterbatasan, terutama soal parameter orbit," kata Aftergood.


Pembuat X-37B, Boeing, menjelaskan pesawat itu beroperasi pada orbit rendah bumi, antara 177 hingga 800 kilometer di atas permukaan bumi.


Pesawat X-37B disebutkan terbang dengan bantuan roket tapi mendarat ke bumi dengan menggunakan landasan pacu seperti pesawat normal.


Desain X-37B yang kecil hanya memungkinkan membawa beberapa awak saja, tapi melihat ruang dalam, pesawat mini itu bisa membawa satelit kecil.


Selama menjalani percobaan selama beberapa kali, total X-37B telah menghabiskan 674 hari terbang dengan rincian 225 hari pada penerbangan April 2010 dan mendarat pada Desember pada tahun yang sama. Kemudian 469 hari pada penerbangan kedua pada Maret 2011 dan mendarat di bumi pada Juni 2012.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya