- gizmodo.com
VIVA.co.id - Penemu ponsel tampaknya mengikuti perkembangan dunia teknologi komunikasi. Marty Cooper yang menciptakan ponsel portabel pertama kali itu memaparkan prediksi masa depan teknologi mobile.
Dalam wawancara kepada Motherboard yang dikutip Gizmodo, Kamis 25 Juni 2015, Cooper mengatakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan menghiasi masa depan teknologi.
Pria 89 tahun itu yakin nantinya akan ada ponsel yang bisa ditanam dalam tubuh manusia dengan bantuan dari kecerdasan buatan. Cooper mengatakan di masa depan, telepon bisa ditanamkan misalnya di telinga manusia.
"Suatu hari nanti Anda akan mampu melalui itu dan itu akan menjadi telepon dengan suara yang optimum," kata dia.
Kemunculan ponsel yang ditanam dalam tubuh menurutnya tidak akan lama lagi. Baginya itu hanya soal waktu saja.
"Itu akan butuh beberapa generasi sebelum kita menemui apa yang benar terjadi pada ponsel," kata Cooper yang pernah menjadi karyawan Motorola.
Selanjutnya pembuat ponsel mobile Motorola DynaTAC 8000X itu juga berbicara dengan era aplikasi atau konten. Menurut Cooper ia bukan penggemar aplikasi.
Cooper mengatakan aplikasi akan menjadi usang, memiliki jutaan aplikasi pada adasarnya tak akan digunakan. Sebab, orang akan menyortir semua aplikasi dan kemudian memutuskan hanya memilih salah satu untuk dipasang.
Dibanding aplikasi, Cooper lebih meyaini kemampuan dari kecerdasan buatan yang akan melayani kebutuhan pengguna. Kecerdasan buatan akan mendatangi pengguna dan memberikan apa yang dibutuhkan.
"Daripada mencari aplkasi, aplikasi akan menemukan kita," kata dia.
Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik
Aplikasi ini juga mengatur jadwal konsultasi dengan pembimbing.
