Sumber :
- www.theindependent.co.uk
VIVA.co.id
- Badan Luar Angkasa Amerika (NASA) membuat iri perusahaan-perusahaan swasta karena berhasil mendarat di bulan. Sebuah perusahaan pun berniat untuk mengejar sukses NASA dalam kurun dua tahun ke depan.
Perusahaan berbasis di California, Moon Express, berniat untuk melakukan penerbangan komersil ke bulan dan membantu membongkar sumber daya di sana. Mereka mengaku telah sepakat dengan Rocket Lab untuk bisa melakukan lima kali peluncuran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Perusahaan berbasis di California, Moon Express, berniat untuk melakukan penerbangan komersil ke bulan dan membantu membongkar sumber daya di sana. Mereka mengaku telah sepakat dengan Rocket Lab untuk bisa melakukan lima kali peluncuran.
Baca Juga :
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
Dua peluncuran pertama akan dilakukan pada 2017, untuk mengangkat dua kendaraan robotik. Peluncuran ini tidak akan melibatkan kru.
Pada 2017, Roket Electron setinggi 52,5 kaki milik Rocket Lab akan meluncur membawa kendaraan Moon Express MX-1. Tujuannya untuk menguji coba MX-1 dan sistem yang dimilikinya, juga memastikan kendaraan itu bisa mendarat dengan lembut di bulan, berjalan di permukaan, mengambil sampel uji coba, kemudian kembali ke bumi.
"Tujuan inti dari peluncuran ini adalah menyediakan, membuktikan kemampuan kami memberikan pelayanan penuh. Tidak hanya mendarat, tapi sampai kembali ke bulan," ujar pendiri dan CEO Moon Express, Bob Richards, seperti dikutip dari
Fox News
, Jumat 9 Oktober 2015.
Rencana peluncuran Moon Express hampir sama dengan apa yang digagas Google Lunar X Prize. Kompetisi berhadiah US$30 juta yang dilakukan Google ini akan mendaratkan kendaraan robotik ke bulan di akhir 2017.
Roket Electron yang akan membawa Moon Express didesain memiliki lebar 3,9 kaki dan bisa membawa angkutan seberat 149 kilogram. Juga bisa mendarat sejajar dengan orbit matahari sekitar 310 mil di atas bumi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua peluncuran pertama akan dilakukan pada 2017, untuk mengangkat dua kendaraan robotik. Peluncuran ini tidak akan melibatkan kru.
