Hutan Mangrove RI Menyusut Drastis Sejak Era Majapahit

Pemandangan dari menara pengamatan burung di hutan mangrove Pulau Karimunjawa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka (Malang)

VIVA.co.id -Belum banyak yang mengetahui bahwa nyatanya Indonesia berkontribusi dalam jumlah hutan mangrove secara global. Setidaknya, sekitar seperempatnya hutan mangrove tersebut tumbuh di Tanah Air dari luas hutan mangrove yang saat ini 14 juta hektare secara global.

Disampaikan Guru Besar Institut Pertanian Bogor Daniel Murdiyarso, mengatakan kalau hutan mangrove yang tumbuh di Indonesia merupakan yang terbesar di antara 20 negara lainnya.

Belasan Basis Militer AS Bisa Lenyap Akibat Perubahan Iklim

"Luas hutan mangrove Indonesia itu 20-23 persennya dunia, yaitu sekitar tiga juta hektar," kata dia di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015.

Namun, dikatakannya, luas hutan yang tumbuh di pinggir laut di Indonesia itu telah menyusut dratis bila dibandingkan saat kondisi zaman Majapahit. Daniel, mengatakan penyusutan itu diakibatkan oleh laju deforestasi yang semakin menggila.

"Kalau runut sejak zaman Majapahit, sebetulnya mangrove kita cukup banyak, yaitu dua kali lipat dari yang ada sekarang (enam juta hektar). Deforestasi itu dahsyat terjadi tahun 1970 sampai 1990 hingga lanjut lagi dekade sekarang," ucapnya.

Ia melanjutkan pembabatan hutan itu telah mencapai 52 ribu hektar dalam satu tahunnya.

"Jadi, setiap minggu ada mangrove yang dideforestasi itu setara 1.000 kali lapangan sepak bola," kata dia.

Padahal, keluh Daniel, hutan bakau tersebut berpotensi dalam menurunkan gas emisi rumah kaca. Dengan luas hutan mangrove Indonesia sebesar tiga juta itu, di dalamnya terkandung sekitar 3,14 miliar ton karbon.

"Bila deforestasi hutan mangrove dapat dikendalikan, maka akan memberikan kontribusi mitigasi sebesar 20 persen terhadap penurunan emisi nasional," kata dia.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dalam demonstrasi perubahan iklim

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral

Ego sektoral masih menjadi problem bagi pemerintah daerah

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016