Hujan Meteor Orionid Sambangi Bumi Pekan Ini

Meteor Orionid
Sumber :
  • Washington Post

VIVA.co.id - Hujan meteor setiap tahun terjadi. Fenomena ini melibatkan puluhan sampai ratusan meteor yang membombardir atmosfir bumi. Pada Oktober pekan ini diperkirakan akan muncul hujan meteor Orionid.

Meteor yang menghujani bumi bukanlah jenis yang besar, melainkan hanya berupa debu dan bebatuan sisa peninggalan komet yang mendekati orbit, sehingga membawa mereka dekat dengan matahari.

Pertama Kali, Meteorit Jatuh dan Tewaskan Manusia

Panas matahari membakar beberapa bagian permukaan komet dan menghasilkan puing-puing yang kemudian meninggalkan jejak di orbitnya.

Puing-puing meteor tersebut bergerak menuju atmosfir bumi dengan kecepatan tinggi, sekitar 72 kilometer per detik. Gesekan dengan atmosfer bumi menyebabkan meteor memanas, sehingga menimbulkan awan gas yang bersinar. Itulah cahaya yang kerap kita lihat sebagai bintang jatuh.

Dijelaskan laman How It Works Daily, Selasa, 20 Oktober 2015, karena ukurannya yang sangat kecil, kebanyakan meteor langsung terbakar dan menghilang di atmosfer, sebelum mereka sempat mencapai permukaan bumi.

Kalau pun ada meteor yang sempat mencapai permukaan bumi, ilmuwan menyebutnya sebagai meteorit.

Hujan meteor dinamai sesuai dengan konstelasi asal kehadirannya. Oktober pekan ini giliran meteor Orionid yang akan memamerkan keindahannya di bumi, berasal dari konstelasi Orion.

Orionid setiap tahunnya muncul pada 20 sampai 22 Oktober, ketika bumi berpapasan dengan orbit Komet Halley. Saat papasan terjadi, ada sekitar 10 sampai 20 meteor jatuh ke bumi setiap jamnya, dengan kecepatan 66 kilometer per detik.

Di 2015 ini, hujan meteor Orionid diharapkan akan mencapai trafik puncaknya pada dini hari di tanggal 21 atau 22 Oktober. Namun malam sebelumnya atau sesudahnya, hujan meteor ini masih sempat terlihat.

Dilansir melalui Business Insider, komet Halley sejatinya bisa terlihat dari bumi setiap 75 tahun sekali. Namun sisa-sisa puing ekornya bisa menghasilkan dua kali hujan meteor, Eta Aquarids pada bulan Mei dan Orionid pada Oktober. (ase)

Jatuh ke Darat, Batu Meteor Ini Diyakini Lebih Tua dari Bumi
Hujan meteor Perseid di Bosnia

Catat, Deretan Fenomena Astronomi Sampai Akhir 2016

Ada hujan meteor Orionid dan Perseid

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016