- www.dailymail.co.uk
VIVA.co.id - Sebuah benda misterius terbakar di atas langit Sri Lanka, tepat pada Jumat, 13 November. Diduga, benda tersebut merupakan merupakan objek bernama WT1190F.
Benda tersebut pun tertangkap kamera oleh tim pakar internasional. Namun, disayangkan peristiwa benda misteris 'menabrak' atmosfer Bumi tersebut hanya terdeteksi satu menit. Sebabnya, dikutip dari Daily Mail, Senin, 16 November 2015, kondisi cuaca saat itu di negara tetangga India tersebut sedang berawan.
Diduga benda asing itu jatuh di wilayah selatan Sri Lanka, persisnya berada laut Samudera Hindia. Perkiraan tersebut sesuai dengan yang diprediksikan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sebelumnya, ESA memperkirakan WT1190F tersebut akan menggempur atmosfer dan jatuh ke Bumi pada 13 November 2015. Benda yang diduga punya ukuran panjang hingga dua meter itu mendarat di sekitar 65 mil laut selatan Sri Langka.
Kondisi jatuhnya yang di lepas pantai Sri Lanka itu akan mempersulit para peneliti menemukan objek tersebut. Meski demikian, bagi astronom itu menjadi berkah. Sebab, dengan meniru metode pemantauan terhadap WT1190F, mereka saat ini memungkinkan dapat memantau benda asing lainnya yang berpotensi jatuh ke Bumi.
Diketahui, WT1190F pertama kali diidentifikasi oleh Catalina Sky Survei pada tahun 2013 lalu. Benda misterius itu berada di ketinggian 155 ribu mil atau 250 kilometer di atas permukaan Bumi. Jarak tersebut setara dengan jarak dua kali Bumi dengan Bulan.
Untuk sementara, mereka menduga benda asing itu merupakan puing-puing dari salah satu sampah antariksa, yakni berupa komponen yang berasal dari roket pesawat ulak-alik. Dugaan yang besar menyatakan itu merupakan sisi dari misi Apollo ke Bulan.
Pada 2002 lalu, roket Saturn V diluncurkan menjalankan misi keduanya dalam mendaratkan manusia di bulan. Sisa puing roket tersebut pun terapung di ruang hampa hingga mengorbit Bumi.
Tips Sederhana Agar Bisa Saksikan Galaksi Bima Sakti
Cukup matikan lampu sekitar dan jalanan selama satu jam.
