Pemenang Palapa Ring Harus Dapat Jaminan Saat Ada Kendala

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengungkapkan pemenang tender proyek Palapa Ring diharapkan ada jaminan atau insentifnya saat terjadi kendala. Sehingga, kata dia, pendapatan yang dihasilkan dari Palapa Ring ini dapat mencukupi atau menutupi saat terjadinya kendala atau downtime tersebut.

“Misalnya kabel laut fiber optic tertabrak kapal dan putus. Seperti apa struktur kesepakatannya saat ini. Apakah harus tetap bayar atau berhenti. Masalah seperti itu harus diantisipasi dan dihitung dalam bentuk angka," ujarnya ditemui di Rych Menu, Gedung Menara Merdeka, Jakarta, kemarin.

Alexander mengemukakan, putusnya kabel laut itu tidak bisa diperbaiki dalam waktu cepat. Sebab, memperbaikinya kabel tersebut bisa mencapai satu bulan, untuk bisa digunakan kembali.

"Karena putusnya kabel laut itu tidak sehari dua hari, bisa mencapai satu bulan. Satu per 12 dari sepanjang tahun akan mempengaruhi revenue. Apakah akan cukup dengan garansi dan menanggung di mana masa dia memiliki kemungkinan down,” ungkap pria berkacamata ini.

Disampaikan, hingga saat ini, pihaknya bersama konsorsium anyar yang dibentuk baru membahas soal bisnis model yang memungkinkan untuk dijalankan pada proyek nasional tersebut.

“Kami pun masih membahas akan masuk di berapa lokasi, di satu atau dua. Kemarin itu pilihannya akan mengerjakan sendiri atau masuk di dua lokasi tetapi konsorsium. Akhirnya kami memutuskan masuk di lebih dari satu dalam bentuk konsorsium. Sementara ini diskusinya antara tengah atau barat atau kedua-duanya,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan Request for Proposal (RFP) akan dikeluarkan pada akhir November ini. Sementara untuk pemenangnya akan diumumkan pada kuartal pertama tahun 2016.

Pemenang dari tender Palapa Ring ini, selain dapat mengoperasikannya, mereka juga akan mendapatkan jaminan pasar dari pemerintah hingga 15 tahun. Jaminan pasar itu berupa memberikan jaminan soal harga penjualan. Bila tak ada pelanggan, pemerintah akan membantunya.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat
Apple iPhone.

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Direksi Apple sudah datang ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016