- VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id - Layanan digital terus digenjot oleh para operator seluler, tak terkecuali dengan yang dilakukan oleh Smartfren. Disebutkan, pada 2016, anak perusahaan dari Sinar Mas ini ingin layanan digital berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.
Disampaikan Senior Vice President Services Smartfren Revie Sylviana, saat ini Smartfren sedang getol menggenjot berbagai layanan bisnisnya. Sebab, sampai sekarang sektor layanan digital baru menyumbang di bawah lima persen pemasukan Smartfren.
"Tahun depan kita bakal lebih kencang lagi menyediakan layanan digital. Secara kontribusi pendapatan dari layanan digital kami tahun ini masih kecil. Dari total pendapatan Smartfren secara keseluruhan masih tiga persen," ucap Revie ditemui di Pisa Cafe, Jakarta, Selasa malam, 22 Desember 2015.
Sepanjang tahun ini, kata Revie, layanan digital yang disuguhkan oleh Smartfren dihiasi oleh tiga bentuk layanan.
"Masih yang paling banyak itu layanan mobile entertainment seperti application store sama layanan smart music," kata dia.
Diungkapkan Revie, menatap tahun 2016, pihaknya optimistis bisa menumbuhkan lebih maksimal layanan digital dengan menumbuhkan bagian layanan mobile advertising, machine-to-machine (M2M), layanan video, musik, hingga home solutions.
"Targetnya kontribusi layanan digital terhadap total pendapatan perusahaan di 2016 bisa mencapai lima persen. Supaya bisa mencapai target itu, kita harapkan pertumbuhan layanan digital Smartfren bisa di atas 60 persen," kata dia.
Smartfren Hadirkan Modem Berkecepatan 150 Mbps
Satu modem bisa dipakai untuk 23 perangkat.
