Hewan Darat Tertua di Dunia Dirawat Bak Raja

Pelepasan Penyu raksasa yang terdampar di pantai Kecil AS
Sumber :
  • REUTERS / Randall Bukit

VIVA.co.id - Nasib binatang tertua di dunia yang masih hidup terbilang beruntung. Penyu berusia 183 tahun yang dinamai Jonathan itu awalnya tak mendapatkana makanan yang bergizi, namun kini hewan ini dilaporkan dilayani bak raja.

Sebelumnya penyu besar itu mengonsumsi ranting, daun dan rumput. Makanan itu dianggap tak bagus untuk penyu yang sudah menua.

Namun kini, menutur laporan National Geographic, dengan perhatian dari dokter hewan, penyu tersebut setiap hari makan bahan yang bergizi. Penyu itu mengonsumsi apel, wortel, pisang, jambu sampai timun.

Dilansir dari Live Science, Rabu 20 Januari 2016, hewan tua yang dirawat di Saint Helena, pulau kecil di Samudera Atlantik itu sebelumnya sangat menyedihkan sebelum mendapatkan perubahan diet.

Dalam laporannya di Jurnal Veterinary Record pada 2012, dokter hewan Joe Hollins menyebutkan keratin (penyusun rambut dan kuku) paruh penyu Jonathan itu tumpul dan rapuh. Tapi kini dengan perubahan diet, penyu itu bisa mengembangkan gigitannya yang tajam.

"Begitu paruh rapuh dan tumpulnya menjadi tajam dan mematikan, dia mungkin akan menderita kekurangan mikro vitamin, mineral dan elemen sampai ada pembaharuan diet," kata Hollins dalam laporannya.

Dokter hewan memperkirakan penyu tua itu bisa hidup lebih lama meski tidak mudah.

Diketahui penyu itu kini menderita katarak dan kehilangan sensor baunya. Tapi, kata Hollins, penyu Jonathan itu masih punya pendengaran yang bagus.

"Sepekan sekali saya menyuapinya untuk meningkatkan asupan kalorinya," kata dia.

Penyu itu diperlakukan bak raja dan hewan kesayangan. Hollins mengaku setelah menyuapinya dia menyeka dagu, menggaruk leher penyu tua itu. Itu dilakukan untuk memastikan hewan itu dalam kondisinya baik.

Penyu jenis seperti Jonathan ini sebenarnya punya tingkat harapan hidup sampai 150 tahun. Tapi, tampaknya Jonathan masih kuat hidup melebihi harapan hidup spesiesnya.

Penyu Jonathan diketahui lahir di Samudera Hindia. Pada 1882, penyu ini diberikan sebagai hadiah ke Gubernur Saint Helena. Saat diberikan sebagai hadiah, umur penyu ini sudah 50 tahun. Setelah kedatangan penyu Jonathan, maka menyusul penyu lainnya yaitu David, Emma, Frederika dan Myrtle.

Habis Makanan, Puluhan Penyu Terdampar di Saluran Pembuangan
Penemuan potongan tubuh hewan langka

Gudang Berisi Ratusan Potongan Tubuh Hewan Langka Digerebek

Kerugian negara akibat kejahatan ini mencapai Rp1 miliar.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2015