Komunitas.id, Platform Media Sosial Buatan Indonesia

Pendiri Komunitas.id
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Tri

VIVA.co.id – Media sosial asal Indonesia, Sebangsa menghadirkan platform khusus untuk para komunitas, yakni Komunita.id. Menurut Sebangsa, komunitas memiliki peran penting dalam menyatukan berbagai bangsa di puluhan ribu pulau di Indonesia.

Indonesia Bisa Jadi Raja Digital, Asal...

Selama ini, komunitas juga dikenal sebagai ikatan sosial yang berfungsi untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi, serta membangun kesatuan untuk mencapai tujuan bersama. Ikatan sosial tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan yang membentuk jati diri Indonesia.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Sebangsa, Enda Nasution mengatakan, pertumbuhan komunitas di Indonesia kini tidak bisa dipisahkan dari kehadiran teknologi ponsel, di mana hal itu cukup memberi pengaruh pada komunitas-komunitas di Tanah Air.

Era Digital, Media TV dan Koran Dikhawatirkan Cepat 'Punah'

"Dukungan terhadap kegiatan komunitas perlu didorong lagi dengan informasi yang cukup, inspirasi dari para tokohnya dan juga wadah dengan fitur-fitur yang mumpuni. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya gerakan Bangkit Komunitas 2016," ujar Enda ditemui VIVA.co.id, beberapa waktu yang lalu di Jakarta.

Gerakan Bangkit Komunitas ini Sebangsa gemakan dengan mengandeng perusahaan e-commerce Bukalapak, Telkom Indonesia, dan Astra Internasional. Dalam Gerakan Bangkit Komunitas 2016, terdapat tiga elemen pendukung,yaitu kamar penasihat komunitas, situs online, dan Sebangsa sendiri sebagai media sosial untuk membangun komunitas.

Riset: Konsumsi Berita Online Kalahkan Televisi

"Kamar penasihat komunitas sebagai sumber inspirasi dalam membangun dan membesarkan komunitas, Sebangsa sebagai wadah interaksi antarkomunitas, dan Komunita.id sebagai pusat informasi komunitas," kata Enda.

Chairwoman & Founder Sebangsa dan Komunita.id, Indira B. Widjonarko mengungkapkan situs Komunita.id akan dilengkapi berbagai fitur informasi komunitas, mulai dari direktori komunitas, liputan kegiatan, profil dan penggagas komunitas, sampai tips ala komunitas.

"Situs ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi komunitas yang berguna, terutama untuk mereka yang memiliki minat untuk berkomunitas," ucap Indira.

Diketahui, rangkaian kegiatan Bangkit Komunitas 2016 sendiri akan berlangsung hingga Juni 2016 dengan diisi pembuatan modul-modul informatif tentang komunitas, workshop, kopdar (kopi darat), dan pelatihan komunitas di empat kota, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya