Facebook Makin Menantang TV dan Layanan Streaming

Jejaring sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA.co.id –  Facebook melebarkan fitur layanan live streaming-nya, Facebook Live. Produk live video itu kini makin meluas dengan menghadirkan berbagai fitur dan kemampuan akses yang baru. Dengan demikian, Facebook secara tidak langsung telah menantang perusahaan televisi dan website yang menyediakan video streaming.

Kisah Perjuangan Vikyo, Dari Warnet Hingga sebagai Influencer

Media sosial populer tersebut merambah live streaming guna menghadirkan beberapa fitur melalui platform-nya untuk memudahkan pengguna mencari dan berkomentar secara real time.

Langkah yang diambil oleh Facebook tersebut juga akan menyaingi Twitter dengan Periscope, fitur video dari Snapchat, dan situs berbagi video YouTube milik Alphabet Inc, hingga mengancam keberadaan siaran televisi.

Revisi UU Penyiaran Menyangkut Siaran Digital seperti Live Streming dan Podcast, Menurut DPR

Konten video on-demand merupakan salah satu fitur yang tengah dibidik oleh berbagai perusahaan, termasuk oleh platform sosial. Hal tersebut dikarenakan, layanan itu memungkinkan menghadirkan streaming olahraga, penghargaan, ataupun acara lainnya secara eksklusif.

Dilansir Reuters, Kamis 7 April 2016, Facebook Live yang menghadirkan video streaming secara real time memang telah diluncurkan sejak tahun lalu. Namun saat ini, layanan perusahaan Mark Zuckerberg itu mengembangkan kemampuan pada Facebook LIve dengan menghadirkan fitur peta video streaming di seluruh dunia. Kemudian, pengguna dapat mencari konten yang diinginkan, video dapat diubah menjadi hitam putih layaknya di Instagram.

Inspiratif, Kisah Ibu Rumah Tangga Ubah Waktu Luang jadi Uang

Kepala Produk Facebook, Chris Cox, mengatakan Facebook Live akan berperan sebagai fitur untuk iklan produk. Tetapi, bisa juga digunakan untuk komunikasi yang lebih intim, misalnya momen kelahiran bayi, sesi tanya jawab dengan artis pujaan, sampai siaran berita.

Kehadiran Facebook Live ini akan menjadi tantangan dalam meraup pangsa pasar video streaming. Setidaknya ada 1,6 miliar video yang bertebaran di media sosial sehingga berpotensi menjadi laba perusahaan. Zuckerberg pernah mengatakan pada Januari lalu, ada 500 juta orang yang menonton video di Facebook.

Bos Facebook itu menyebutkan fitur Live tersebut sudah tersemat pada aplikasi Facebook yang bisa langsung dimanfaatkan penggunanya yang menggunakan smartphone berbasis Android dan iOS. Setidaknya, jejaring sosial yang didirikan sejak 2004 itu telah menyebarkan fitur terbarunya di 60 negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya