Bikin Robot dan Drone Kini Makin Mudah Pakai Intel

Intel Atom
Sumber :
  • http://www.notebookcheck.net

VIVA.co.id – Intel mengumumkan telah membuat hardware terbaru yang mempermudah pengguna untuk membuat robot dan drone. Bahkan pembuatan kedua benda itu diklaim bisa dilakukan sendiri di rumah.

Turun Gunung Atasi Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Ini Kecanggihan Robot Damkar DKI

Dilansir melalui PC World, Rabu, 13 April 2016, Intel menamakannya dengan The Robotic Development Kit (RDK) dan Aero Kit (AK). Keduanya menyediakan perangkat keras dan lunak yang bisa digunakan untuk membangun robot dan drone. Pengumuman ini dilakukan saat perhelatan Intel Developer Forum di Shenzhen, China.

Elemen paling penting dalam satuan perangkat itu adalah kamera RealSense tiga dimensi (3D). Kamera itu berfungsi untuk mengarahkan robot atau drone agar bisa berjalan dan menghindari rintangan. Kamera itu memiliki fitur sensor yang peka, mampu mengenali objek dan memprediksi ukuran, bentuk serta ciri-ciri dari objek yang ada. Untuk robot, kamera itu mampu menyediakan pencitraan objek secara analog.

Robot Bergerak Bantu Padamkan Kebakaran Gudang Munisi TNI Ciangsana Bogor

RDK akan dipasarkan oleh Intel secara luas pada kuartal ketiga tahun ini dengan harga US$249. Bentuk dan ukuran RDK mirip dengan kartu kredit. Di lengkapi dengan chip Intel Atom x5 Z8350, prosesor grafis internal HD 400, DDR3 RAM sebesar 4GB dan ruang penyimpanan sebesar 32 GB.

Fitur lainnya yang disertakan adalah slot HDMI, Ethernet Gigabit, dua port USB 2.0, sebuah port USB 3.0, antarmuka kamera dan sebuah eDP (embedded Display Port) untuk mengkoneksikan perangkat layar. RDK juga dilengkapi dengan slot GPIO (genera purpose input-output) 40-pin untuk menancapkan papan sirkuit tambahan, bisa untuk menambahkan sensor atau komponen lain.

Arab Saudi Perkenalkan Humanoid Baru, Robot Pria Ini Malah Lakukan Hal Tak Senonoh di Depan Publik

Seperangkat software dan hardware itu dikemas bersama dengan Linux Ubuntu yang bisa juga mendukung sistem operasi Windows 10 atau Windows versi lain.

Sedangkan AK adalah platform yang dibuat Intel agar siap terbang. Di dalamnya dipersenjatai prosesor Intel Atom x7-Z8700, DDR3L RAM dan Flash Storage. Bisa dioperasikan dengan versi Linux yang tersemat di dalamnya.

Tidak ada keterangan mengenai harga dan ketersediaan untuk AK namun yang jelas akan dikapalkan pada paruh kedua tahun ini.

Pihak Intel mengungkapkan jika kemunculan AK dan RDK merupakan salah satu upaya mereka untuk melebarkan sayap bisnis di luar PC. Sekaligus juga untuk menyebarkan Intel ke dalam berbagai perangkat dan aplikasi, mulai dari smartphone, smart home sampai perangkat industri.

Sebelum Intel, Nvidia juga mengeluarkan perangkat untuk pengembangan robot dan drone bernama Jetson TX1. Namun yang paling dianggap ramah pengguna adalah perangkat pengembangan milik Qualcomm, Dragon Board 410c yang mendukung internet of things berbasis Windows 10, Linux dan sistem operasi robotik. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya