- i.ytimg
VIVA.co.id – Peneliti Biomimetics and Dexterous Manipulation Lab Standford, Amerika Serikat membuat buatan itu mirip dengan perilaku serangga.
Dikutip The Verge, Minggu 15 Mei 2016, drone tersebut punya kemampuan seperti dengan dibekali dua bagian, pertama ekor kaku dan sepasang tulang belakang mikro.
Ekor tersebut memungkinkan drone bisa secara tepat posisinya saat mendarat, sedangkan sepasang tulang belakang mikro, membantu drone saat mencapai permukaan.
Drone serangga itu sejatinya sudah dikembangkan sejak tahun lalu. Pada tahun lalu, versi awal dari drone serangga itu sudah dikembangkan. Peneliti mendesain drone itu bisa dipakai sebagai drone komersial dan digunakan untuk keperluan luar ruangan.
"Sementara itu masih belum dengan mudah mendarat di permukaan yang rata, kita lebih dekat daripada sebelumnya untuk membuat bisa menghinggap di luar akses lingkungan penelitian," kata Morgan Pope, peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut.
Pope mengatakan drone serangga ini sebaiknya nanti dikembangkan dengan menambahkan tulang belakang mikro. Tujuannya untuk memungkinkan drone bisa duduk dan mengambil rekaman video tanpa perlu banyak menggunakan daya tahan baterai.
Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?
Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel pada malam Sabtu, 13 April 2024 lalu. IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Jika perang dunia apakah kiamat akan terrjadi?
