Ciptakan Gen Rekayasa, Ilmuwan Adakan Pertemuan Rahasia

DNA
Sumber :

VIVA.co.id – Lebih dari 150 ilmuwan dikabarkan telah mengadakan pertemuan rahasia di Harvard. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai kemungkinan pembuatan rekayasa gen manusia.

Eks Menteri Kesehatan Sebut Ekolog Khawatir Atas Penyabaran Nyamuk Wolbachia

Mereka yang ikut dalam pertemuan ini tidak hanya ilmuwan tapi juga pengusaha dan pengacara. Ratusan orang ini yakin jika rekayasa gen manusia bisa dilakukan dengan menciptakan material genetik dari senyawa kimia. Gen rekayasa ini bisa diwariskan dari orang tua ke anak.

Sayangnya, sebagian pengamat merasa ada yang janggal dengan ide ini. Mereka mempertanyakan etika biologi dalam menciptakan gen rekayasa. Bahkan banyak dari mereka yang mempertanyakan mengapa pertemuan tersebut harus dilakukan secara tertutup dan rahasia.

Cek Fakta: Video Bayi Hasil Rekayasa Genetika

New York Post melaporkan, pertemuan yang hanya dihadiri oleh para undangan itu diadakan di Harvard Medical School di Boston. Para undangan diminta untuk tidak berbicara dengan media ataupun mempublikasikan pertemuan itu di media sosial.

Proyek ini nantinya dinamakan HGP-Write: Testing Large Synthetic Genomes in Cells. Tujuan dari proyek ini adalah membuat gen manusia menjadi lengkap di dalam garis sel dalam kurun 10 tahun ke depan.

Orasi Ilmiah Profesornya, Megawati Bicara Rekayasa Genetika

"Proyek ini masih dalam tahap mencari pendanaan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan untuk mensintesis untaian panjang DNA yang bisa digunakan pada hewan, tumbuhan dan mikroba," ujar George Church, profesor genetik di Harvard Medical School, yang juga salah satu organiser di pertemuan rahasia itu.

Dikatakannya, mensintesa keseluruhan gen memungkinkan manusia mendapatkan perubahan yang cukup signifikan. Saat ini, ilmuwan diklaim telah mampu memanipulasi sel DNA untuk tujuan tertentu, salah satunya membuat insulin kembali bekerja pada pasien diabetes.

Nyamuk bionik Wolbachia

Soal Teknologi Nyamuk Ber-Wolbachia, Ahli: Bukan Rekayasa Genetik

Teknologi nyamuk ber-wolbachia untuk mengendalikan Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah diimplementasikan di beberapa kota. Sebelumnya sudah dilakukan penelitian 12 tahun.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2023