VIDEO: Detik-detik Pesawat Tenaga Surya Menuju Spanyol

Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 terbang 62 jam dari Hawaii
Sumber :
  • Jean Revillard/Solar Impulse

VIVA.co.id – Pesawat tenaga surya, Solar Impulse 2, akan kembali melanjutkan misi terbang keliling dunia. Setelah sejak 21 April lalu mencapai daratan Amerika Serikat, yaitu San Francisco, pesawat tersebut kini akan melanjutkan misi penerbangan ke-15, dari New York menuju Sevilla, Spanyol.

20-11-1980: Penerbangan Bersejarah Pesawat Tenaga Surya

Misi penerbangan ke-15 itu akan melintasi Samudera Atlantik Utara dan diperkirakan pesawat akan mendarat dalam 90 sampai 110 jam atau kemungkinan tiga hari untuk sampai di Sevilla. Penerbangan kelimabelas ini akan dipiloti oleh Bertrand Piccard.

Laman Solarimpulse, Senin, 20 Juni 2016, menulis, penerbangan dari New York menuju Sevilla merupakan penerbangan terpanjang yang akan dilalui Solar Impulse 2 sepanjang tahun ini.

VIDEO: Pesawat Tenaga Surya Tuntas Kelilingi Dunia

Dijadwalkan, pesawat tanpa bahan bakar ini akan lepas landas dari bandara John F Kennedy, New York pada pukul 06.00 UTC atau pukul 14.00 WIB waktu Indonesia dan mendarat tiga hari kemudian di Seville Airport.

Perjalanan keliling dunia

Pilot Sakit Perut, Misi Final Pesawat Tenaga Surya Ditunda

Dalam menjalankan misi mengelilingi dunia, Solar Impulse 2 mengawali penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) pada 9 Maret 2015 menuju Muscat (Oman). Penerbangan pertama yang menempuh jarak 772 kilometer itu ditempuh dalam waktu 13 jam 1 menit.

Tahap kedua, pada 10 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Muscat (Oman) menuju ke Ahmedabad (India). Jarak 1.593 kilometer itu ditempuh 15 jam 20 menit.

Tahap ketiga, pada 18 Maret, pesawat lepas landas dari Ahmedabad (India) menuju ke Varanasi (India). Jarak 1.170 kilometer itu ditempuh 13 jam 15 menit.

Tahap keempat, pada 18 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Varanasi (India) ke Mandalay (Myanmar). Jarak 1.536 kilometer itu ditempuh 13 jam 29 menit.

Tahap kelima, pada 29 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Mandalay (Myanmar) ke Chongqing (China). Jarak 1.636 kilometer itu ditempuh dalam 20 jam 29 menit.

Tahap keenam, pada 21 April 2015, pesawat lepas landas dari Chongqing (China) ke Nanjing (China). Jarak 1.384 kilometer itu ditempuh 17 jam 22 menit.

Tahap ketujuh, pada 30 Mei 2015, pesawat lepas landas dari Nanjing (China) ke Nagoya (Jepang). Jarak 2.942 kilometer itu ditempuh dalam satu hari 20 jam 9 menit.

Tahap delapan, pada 28 Juni 2015, pesawat lepas landas dari Nagoya (Jepang) menuju Kalaeloa, Hawaii (Amerika Serikat). Jarak 8.942 kilometer itu ditempuh dalam empat hari 21 jam 52 menit.

Tahap kesembilan dari Hawaii menuju Mountain View, California. Penerbangan yang berjarak 4497 kilometer itu ditempuh dalam waktu 2 hari 14 jam 31 menit 1 detik.

Tahap kesepuluh dari San Francisco ke Phoenix pada 2 Mei. Penerbangan yang berjarak 1113 kilometer itu ditempuh dalam waktu 15 jam 52 menit.

Tahap kesebelas dari Phoenix ke Tulsa (AS) dilakukan pada 12 Mei. Penerbangan yang berjarak 1570 kilometer ini ditempuh dalam waktu 18 jam 10 menit.

Selanjutnya, penerbangan keduabelas, dari Tulsa (AS) ke Daytona (AS) pada 21 Mei. Penerbangan yang berjarak 1113 kilometer ini ditempuh dalam waktu 16 jam 34 menit.

Tahap ketigabelas, penerbangan dari Daytona (AS) ke Lehigh Vallet (AS) dilakukan pada 25 Mei. Penerbangan yang berjarak 1044 kilometer ini ditempuh dalam waktu 16 jam 49 menit.

Tahap keempatbelas, penerbangan dari Lehigh Vallet (AS) ke New York dilakukan pada 11 Juni. Penerbangan yang berjarak 265 kilmeter itu ditempuh dalam waktu 4 jam 41 menit. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya