- istimewa
VIVA.co.id – Indosat Ooredoo telah melayangkan surat aduan kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terkait dugaan praktik monopoli yang dilakukan oleh Telkomsel. Langkah tersebut sesuai dengan imbauan BRTI pada pertemuan sebelumnya.
Namun, pada aduan surat itu, Indosat turut menyeret induk perusahaan dari, yakni Telkom. Hal tersebut diketahui dari pernyataan anggota BRTI I Ketut Prihadi Kresna, Kamis 14 Juli 2016.
Ketut memaparkan, sebelum Lebaran, BRTI telah meminta klarifikasi dari masing-masing operator yang berseteru antara Telkomsel dan Indosat. BRTI menyarankan agar pihak-pihak tersebut menyampaikan melalui surat aduan resmi.
"Telkomsel sudah menanggapi surat aduan resmi dari Indosat. Dalam aduan itu juga ada terkait juga. Sekarang, kami menunggu jawaban dari Telkom mengenai surat aduan dari Indosat," ujar Ketut melalui sambungan telepon kepada VIVA.co.id.
Ketut menjelaskan, terseretnya Telkom dalam pertikaian Telkomsel dan Indosat ini, karena Indosat menuding induk perusahaan telekomunikasi BUMN tersebut melakukan diskriminasi dalam penyewaan jaringan.
"Surat aduan ke Telkom baru dilakukan setelah Lebaran kemarin. Kemungkinan pekan depan sudah ada jawabannya," ucapnya.
Setelah itu, Ketut melanjutkan, usai mendapat tanggapan dari Telkom, maka BRTI akan merumuskan langkah yang tepat untuk menyelesaikan perseteruan antar operator telekomunikasi ini.
"Kami tindak lanjuti, yang BRTI tempuh dengan duduk bersama antara Telkom, Telkomsel, dan Indosat. Kami mengambil langkah berbeda dari KPPU, kalau ditemukan akar permasalahannya karena monopoli, itu ada di KPPU. Seperti apa ke depannya, kami belum bisa mengandai-andai," kata dia.
