Ada Asteroid Bernama Freddie Mercury

VIVA.co.id – Peringatan ulang tahun ke-70, vokalis band rock asal Inggris, Freddie Mercury terasa spesial pada tahun ini. Sebab pada tanggal ulang tahunnya, 5 September, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) melalui Minor Planet Center telah menamai sebuah asteroid dengan nama Freddie Mercury.

Asteroid Freddie Mercury ditemukan di sisi orbit Planet Mars dan punya lebar 3,5 kilometer. Sebelumnya, batu luang angkasa itu punya nama Asteroid 1747 yang ditemukan pada 1991, tahun yang sama saat vokalis Queen itu meninggal dunia akibat komplikasi AIDS. Nah sekarang nama lengkap asteroid itu adalah Asteroid 17473 Freddie Mercury. Meski dekat dengan orbit Bumi, asteroid Freddie Mercury tidak membahayakan Bumi.

"Lagu Freddie Mercury berjudul ‘I’m a shooting star leaping through the sky’ kini menjadi makin nyata dibanding sebelumnya," ujar Joel Parker Southwest Research Institute yang mengeluarkan sertifikat penamaan asteroid tersebut.

IAU mengatakan mereka memberikan penghargaan kepada vokalis ikonik itu lantaran suaranya yang khas dan jangkauan vokalnya menambah keunggulan penampilanya di panggung. Suara vokalnya itu lah yang membuat Mercury menjadi salah satu penyanyi rock terbesar sepanjang masa.

"Bahkan jika Anda tidak melihat (asteroid) Freedie Mercury melintas melalui langit, Anda bisa memastikan dia ada, selama ribuan tahun yang akan datang," kata Parker.

Penamaan asteroid Freddie Mercury disambut dengan gembira oleh gitaris Queen, Brian May. Sang gitaris yang juga seorang astrofisikawan mengumumkan penamaan asteroid itu dalam peringatan 'Freddie for a Day' di Swiss.

"Penamaan ini untuk mengenali pengaruh luar biasa Freddie di dunia," kata dia.

May menjelaskan asteroid Freddie Mercury merupakan objek gelap namun jika di antariksa terlihat seperti bara. Sementara jika dilihat dari Bumi, asteroid itu 10 ribu kali lebih redup saat manusia melihat dengan mata. Untuk itu, kata May, agar bisa melihat asteroid Freddie Mercury dibutuhkan teleskop yang sesuai.

Halaman Selanjutnya

May menjelaskan asteroid Freddie Mercury merupakan objek gelap namun jika di antariksa terlihat seperti bara. Sementara jika dilihat dari Bumi, asteroid itu 10 ribu kali lebih redup saat manusia melihat dengan mata. Untuk itu, kata May, agar bisa melihat asteroid Freddie Mercury dibutuhkan teleskop yang sesuai.