Harry Sasongko: Indosat Fokus ke Konsumen
VIVAnews - Direktur Utama PT Indosat Tbk yang baru, Harry Sasongko Tirtotjondro menampik keragu-raguan kalangan yang mempertanyakan kemampuannya untuk memimpin perusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia itu.
Dalam jumpa dengan media di Hotel Nikko Jakarta, Rabu 12 Agustus 2009, Harry menegaskan bahwa ia akan membawa Indosat untuk fokus terhadap kualitas produk serta peningkatan kepuasan pelanggan.
"Secara umum, industri telekomunikasi merupakan industri yang dekat dengan teknologi. Namun industri ini sudah bergeser ke consumer business, dengan jumlah pelanggan yang sangat besar, yakni 30-40 juta pelanggan," ujar Harry.
Ini pula, yang menjadi latar belakang pemilihan Harry untuk menduduki tampuk pimpinan Indosat menggantikan Johnny Swandi Sjam. Sebelumnya, Harry memang sudah malang melintang di industri jasa keuangan yang selalu mementingkan kepuasan pelanggan.
Selepas meraih Master of Science dari Ohio State University di Amerika Serikat, pria kelahiran Bandung 17 Desember itu, sempat bekerja di beberapa bank ternama. Pemegang kualifikas Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Diploma in Financial Planning (Dip.FP) itu, pernah bekerja di Bank Panin, Citibank dan Citicorp (sebagai Director Citicorp Finance Indonesia), Tiara Bank (Managing Director of Consumer Banking).
Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Marketing Director PT Matahari Putra Prima selama tiga minggu, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pemegang saham yang membantu Lippo Bank dalam program rekapitulasi perbankan. Kemudian ia sempat menjadi Direksi Lippo Bank, sebelum kemudian pindah ke GE Finance untuk menduduki posisi CEO.
Tak heran bila kemudian Harry bakal menitik beratkan fokusnya di Indosat dalam hal kepuasan pelanggan. Harry menyebutkan, ia akan memegang teguh tiga hal sebagai visinya di Indosat. Pertama, ia akan fokus pada konsumen. dengan benar-benar melihat, mengkaji, dan mempelajari minat konsumen, sehingga dapat memberi kepuasan konsumen.
Menurut lulusan teknik sipil Insititut Tenologi Bandung tahun 1983 itu, hal tersebut ditempuh, sebagai salah satu upaya agar pelanggan merasa mendapatkan produk dan servis yang sepadan dengan apa yang mereka bayarkan.
Yang kedua, Harry akan melakukan sinergi internal dengan berbagai anak perusahaan Indosat. Dengan sinergi ini, diharapkan Indosat akan dapat menyuguhkan yang terbaik untuk konsumen. Yang terakhir, ia juga akan memperhatikan harmonisasi dengan semua stakeholder, mulai dari pemegang saham, pemerintah, regulator, dan publik.
Ujung-ujungnya pun, kata Harry demi kepuasan pelanggan. "Kita harmonisasikan semua, supaya kita bisa menunjang kebutuhan konsumen" katanya. Dengan demikian, ia berharap industri telekomunikasi akan maju tanpa mengabaikan kepuasan pelanggan.
"Tentu saja konsumen yang diuntungkan. Tarif terjangkau, kualitas layanan yang baik, menjadi cita-cita seluruh masyarakat."
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
