Grab Sediakan Layanan Taksi Tanpa Supir

Logo Grab.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Tri

VIVA.co.id – Grab mulai membuka pemesanan taksi untuk kategori mobil otonom, alias tanpa supir. Inovasi ini menjadi tanda persaingan kendaraan otonom semakin ketat, sebab sebelumnya sang rival, Uber, telah menguji mobil otonom di Amerika Serikat.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Pemesanan mobil otonom ini baru berlaku untuk jalanan di Singapura. Sebelumnya, beberapa pekan lalu, tetangga Indonesia itu dijadikan ajang percobaan taksi otonom, nuTonomy. 

Menurut Reuters, Jumat 23 September 2016, sejumlah perusahaan teknologi dan perusahaan otomotif kini sibuk membangun kendaraan otonom. Kedua jenis perusahaan itu ingin mengembangkan mobil otonom menjadi bisnis baru dan mendukung rencana jangka panjang transportasi pribadi.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Terkait dengan mobil otonom, Grab menguji pemesanan kendaraan otonom ini dengan menggandeng startup teknologi yang berbasis di Singapura, nuTonomy. Mulai Jumat pekan ini, kendaraan otonom nuTonomy bisa digunakan konsumen setelah memesannya melalui aplikasi Grab.

"Tidak ada dana moneter langsung (di nuTonomy). Pada tahap ini kemitraan hanya berfokus di Singapura, meski nanti kemungkinan ada potensi sinergi antara nuTonomy dan Grab untuk eksplorasi di masa depan," ujar Grab.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Sebelumnya, nuTonomy berhasil menguji kendaraan otonom yang aman digunakan untuk penumpang di Singapura pada Agustus kemarin. Mereka pun menaruh target dapat mengomersilkan 100 taksi otonom di Singapura pada 2018.

Berdasarkan data yang dimiliki, Grab melihat warga Singapura kurang meminati pemesanan mobil otonom dengan lokasi terbatas. Grab memandang, warga Negeri Singa itu lebih menyukai pemesanan transportasi yang dapat melayani jarak jauh.

Pemesanan taksi otonom ini hanya berlaku di satu distrik saja, tapi bila penumpang menginginkan perjalanan jauh, maka akan didampingi sopir dalam perjalanan sebagai bentuk keselamatan dalam mengendalikan kendaraan tersebut.

Langkah Grab soal mobil otonom ini semakin menyaingi Uber yang telah menguji kendaraan otonom sebelumnya. Grab semakin percaya diri untuk bersaing, sebab perusahaan ini mendapatkan dana segar Rp9,8 triliun untuk dijadikan amunisi Grab dalam iklim persaingan transportasi online ini.

 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya