VIVA.co.id – Galaxy Note 7 yang baru diperkenalkan pada 2 Agutus lalu, menghadirkan mimpi buruk bagi konsumen karena dapat menjadi terlalu panas hingga meledak. Atas kasus itu, bos Samsung pun menyampaikan permintaan maafnya.
"Kami akan menggantikan biaya apapun penyebab kerusakan (dari Galaxy Note 7) untuk memulihkan kepercayaan konsumen, sehingga mereka dapat menggunakan produk Samsung tanpa masalah keamanan," ujar President of Samsung Mobile, Dongjin Koh seperti dilansir Korea Herald, Jumat, 14 Oktober 2016.
Dongjing yang memimpin Samsung Mobile sejak Desember 2014 ini mengungkapkan, pihaknya frustrasi beberapa minggu terakhir ini karena krisis yang dialami produk flagship, yaitu Note 7.
Untuk itu, Dongjing menyampaikan permintaan maaf. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para karyawan Samsung yang telah mendukungnya selama masa-masa sulit berlangsung.
Karyawan Samsung memasang serangkaian pesan yang diunggah di perusahaan online mereka untuk mendukung bos mereka dan perusahaan secara keseluruhan. Hal tersebut memberikan peningkatan moral bagi karyawan lainnya untuk terus mengabdi.
Note 7, melalui dua penarikan kembali atau recall, dihadapi bayang-bayang tekanan dari investor dan konsumen mereka mengenai kualitas produk Samsung. Sampai saat ini, perusahaan asal Korea Selatan itu masih belum menemukan penyebab di balik terlalu panas hingga meledaknya produk Note 7.
Meski belum tahu penyebabnya, Samsung mengambil langkah tegas dengan memberhentikan produksi dan distribusi perangkat Note 7 di sejumlah negara. Selama proses pencarian penyebab kecacatan pada Note 7, Dongjing bersumpah untuk mencari tahu dan memulihkan kembali kepercayaan konsumen. (ase)
