Isu Akuisisi Doku, Emtek: Lihat Saja Nanti

Logo Emtek dan BlackBerry Messenger
Sumber :
  • www.emtek.co.id

VIVA.co.id – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), pemilik lisensi layanan BlackBerry Messenger (BBM) sejak Juni lalu, terus melakukan cara untuk mengubah wajah BBM akan kembali diminati dan terpopuler seperti sebelumnya. Isu pembelian atau akuisisi penyedia pembayaran online, Doku pun muncul ke permukaan kembali.

Isu Konsolidasi Operator Seluler, Bagaimana Nasib Frekuensi?

Terlebih, saat acara ‘Lingkar Kemang: Hyper Growth in Startups’ di Kantor Bukalapak, Jakarta, kemarin malam, 25 Oktober 2016, Senior Vice President Emtek Digital, Laode Hartanto, menyampaikan, ada beberapa kejutan lagi di akhir tahun ini, di samping Emtek telah mengubah BBM jadi merah putih, milik perusahaan asal Indonesia.

"Akan ada dua atau tiga kejutan lagi yang akan kami hadirkan di sisa akhir tahun ini," ucapnya.

OVO Gandeng 4 Perusahaan Perkuat Layanan Digital

Laode menjelaskan, ada kemungkinan Emtek akan mengakuisisi atau kerja sama dengan mitra untuk melengkapi jajaran yang dinaungi oleh Emtek. Sampai saat ini, meski sudah ada beragam perusahaan dengan bidang yang berbeda, namun belum satu pun Emtek memiliki perusahaan penyedia solusi pembayaran online.

Saat ini, kita memang tidak memiliki perusahaan yang bergerak di online payment. Isu akan akuisisi Doku sudah ada sejak lama, tapi keputusan akan mengakuisisi bukan kewenangan saya. Lihat saja nanti," ucap Laode.

WhatsApp Perluas Layanan, Jadi Aplikasi Pembayaran

Sebelumnya, BBM mulai menampakkan wajah baru yang tak hanya sebagai layanan pesan instan saja, melainkan sudah masuk dengan berbagai fitur di platform tersebut. Sebut saja, adanya fitur berita, video streaming, sticker, pembayaran BPJS Kesehatan, isi pulsa, dan lainnya.

Laode mengatakan, kemungkinan seluruh perusahaan yang dipayungi Emtek akan diintegrasikan di BBM, sehingga ambisi BBM untuk jadi super apps jadi terealisasikan. "Untuk saat ini baru ada beberapa, seperti video.com, berita, voucher, dan nanti kami akan hubungkan," kata dia.

Kantor Cabang PT Smart Telecom Tbk di Palembang, Sumatera Selatan.

Smartfren Enggan Bicara Konsolidasi, tapi Gencar Akuisisi yang Lain

Mereka fokus akuisisi pelanggan dan perluas jaringan.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2018