Cuma India yang Bisa Jebol iPhone dan Smartphone Canggih

Apple iPhone 5S
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai/Files

VIVA.co.id – Beberapa smartphone buatan perusahaan teknologi dunia memang dilengkapi dengan keamanan tinggi hingga susah untuk menjebol perangkat canggih itu. 

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

Salah satu smartphone yang terkenal dengan tingkat keamanan canggih yaitu iPhone. Smartphone besutan Apple itu dikenal susah untuk dijebol. Masih ingat bagaimana Biro Penyelidik Federal (FBI) sempat pusing untuk menjebol iPhone milik terduga teroris di Amerika Serikat. 

Bahkan badan sekelas National Security Agency (NSA) tak mampu menjebol iPhone. Penegak hukum AS itu sampai harus meminta bantuan dari perusahan privat Israel, Cellebrite. 

Apple Bangun Pabrik iPhone di Indonesia, Menkominfo: Tunggu Besok

Namun kini, dikutip dari Economic Times, Senin 7 November 2016, tak lama lagi  pemerintah India mampu menjebol iPhone dan smartphone dengan keamanan tinggi lainnya. Sebab, Forensics Science Laboratory (FSL) di India sedang bernegosiasi dengan Cellebrite untuk membeli alat yang dipakai untuk membuka iPhone terduga teroris. 

"Kami mungkin sekali memiliki teknologi itu dalam hitungan bulan. India akan menjadi pusat bagi penegak hukum yang tak mampu menjebol ponsel," jelas pejabat senior FSL yang meminta ditulis dengan anonim.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Pejabat tersebut mengatakan, teknologi yang mereka beli merupakan satu-satunya alat yang bisa menjebol iPhone dengan sistem operasi iOS 8 dan ke atasnya. 

Tak lama lagi, laboratorium forensik di bawah Departemen Dalam Negeri India itu bakal memiliki seluruh alat canggih tersebut. Pejabat FSL lainnya mengatakan, laboratorium telah meminta bantuan Cellebrite dalam beberapa kasus.

Menurut laporan media lokal Israel, perusahaan forensik digital India itu telah bekerja sama dengan badan intelijen dan penegak hukum di berbagai dunia. 

FSL dikabarkan merupakan satu-satunya laboratorium yang akan mendapatkan teknologi dari perusahaan Israel tersebut. Makanya permintaan akses smartphone keamanan kelas tinggi harus membayar sejumlah uang tertentu kepada FSL. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya