- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump baru sehari menikmati kemenangannya, namun sang taipan asal New York itu sudah ‘diganggu’ dengan upaya pendongkelan.
Ya, seiring Trump mengumumkan kemenangannya dalam persaingan menuju Gedung Putih, pencarian di internet untuk memakzulkan Trump naik signifikan.
Dikutip dari Metro.co.uk, Kamis 10 November 2016, pencarian untuk memakzulkan Trump meningkat sampai 4850 persen. Fantastis.
Menurut data Google Trends, lima negara bagian yang gencar mencari cara memakzulkan Trump di internet yaitu Hawaii, California, Oregon, Washington dan Colorado. Tren pencarian pemakzulan di lima negara bagian itu tak mengejutkan, sebab kelimanya merupakan kantong suara Partai Demokrat.
Postingan tentang pemakzulan Trump juga ramai di Twitter. Beberapa pengguna Twitter menanyakan bagaimana cara mendongkel Trump sebelum resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-45.
Menariknya, selain pencarian pemakzulan Trump, pencarian ‘bagaimana pindah ke Kanada’ dan ‘bagaimana proses untuk menjadi warga Kanada’ juga meningkat.
Pencarian tentang Kanada itu naik di internet setelah Trump makin unggul dalam perolehan suara electoral vote. Banyak warga AS yang kecewa dan merasa tak nyaman dipimpin oleh Trump.
Sebagaimana diketahui hasil polling pemilihan Presiden AS kemarin menempatkan Trump unggul dari Hillary Clinton.
Kandidat dari Partai Republik itu memperoleh 279 electoral vote mengalahkan Hillary yang meraih 228 electoral vote.
So how quickly can we impeach Trump? #Elections2016
— Stephen Ford (@Lunsfuhd) 9 November 2016
can you impeach a president before they even take office??? asking for another country
— Grecia Renova (@greciarenova) 9 November 2016
Not sure of the small print, but can you technically impeach a foreign president on @KickStarter?
— Andrew Collins (@AndrewCollins) 9 November 2016