- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Marketplace Bukalapak menggelar “kopi darat” (kopdar) pertama kalinya di kota metropolitan bersama para pelapaknya. Kopdar dimeriahkan dengan workshop dan seminar berbagi tips kepada pelapak.
Namun, di sela workshop ada dorongan dari pelapak agar Bukalapak membuat fitur ekspor. Sebab, para pelapak berpikir jika fitur ekspor disediakan akan semakin memperluas jangkauan pasar bagi mereka.
Selain itu, WNI yang ada di luar negeri telah meminta Bukapalak menyediakan fitur dan fasilitas pengiriman barang ke luar Tanah Air.
Menanggapi hal itu, pendiri dan Chief Executive Officer Bukalapak, Achmad Zaky, mengatakan, mereka punya platform tersebut. Tapi, Zaky menyatakan, Bukalapak masih fokus untuk pemasaran di dalam negeri dahulu.
"Pertumbuhan Bukalapak saat ini sudah ribuan kali lipat dibanding satu tahun pertama. Jadi, saya rasa saat ini Bukalapak masih memiliki prioritas untuk membenahi hal-hal yang sudah ada," kata Zaky dalam paparannya dalam acara kopdar di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 28 November 2016.
Zaky mengungkapkan, permintaan pelapak untuk fitur ekspor ini pun masih sedikit.
"Kalau saya tanya berapa persen yang ingin ekspor, saya rasa belum sampai 10 persen. Tapi beberapa tahun ke depan, hal ini tentu bukan tidak mungkin kami hadirkan," ujar dia.
Zaky mengatakan, kemungkinan fitur ini akan mereka usung satu hingga dua tahun ke depan.
