- www.engadget.com/NASA, ESA, and A. Feild and G. Bacon (STScI)
VIVA.co.id – Teleskop Hubble membantu tim astronom Badan Antariksa Amerika Serikat menemukan bukti komet melesat ke bintang muda yang disebut HD 172555. Komet yang menuju bintang yang berjarak 95 tahun cahaya dari Bumi itu disebut komet kamikaze, merujuk pola karakteristiknya. Namun sejauh ini, astronom belum melihat dengan pasti komet kamikaze tersebut.
Dikutip dari Engadget, Senin 9 Januari 2017, komet kamikaze dipandang bisa memberikan wawasan yang mendalam bagi astronom untuk mengungkap pembentukan Tata Surya.
Komet tersebut dinamakan komet kamikaze karena objek antariksa itu menabrak Bumi miliaran tahun lalu. Momen komet menabrak bumi di masa lalu itu diyakini bertanggung jawab atas kehadiran air ke Bumi pada masa awalnya.
"Menyaksikan aktivitas (komet) tersebut memberi kami wawasan apa yang mungkin terjadi pada masa-masa awal Tata Surya kita, saat komet menabrak ke bagian dalam Tata Surya,termasuk Bumi," ujar pemimpin ilmuwan Goddard Space Flight Center NASA, Maryland, Carol Grady.
Bicara soal bintang yang menjadi tujuan komet kamikaze tersebut, teleskop Hubble mendeteksi gas karbon dan silikon yang bergerak cepat di pada cahaya bintang HD 172555, dekat tepi piringan bintang tersebut. Astronom mengatakan penjelasan yang paling mungkin terkait keberadaan gas tersebut adalah objek seperti komet yang hancur usai melewati piringan bintang.
"Pada faktanya, komet tersebut bisa melahirkan kemungkinan kehidupan, karena mereka membawa air dan elemen pembentuk kehidupan lainnya seperti karbon," ujarnya.
Planet Ini Punya Ekor Panjang karena Tertiup Angin Matahari
Sebuah planet mirip komet di luar tata surya kita kehilangan lebih banyak atmosfer di bagian ekornya yang sangat luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.
