Zealandia, Benua Baru Setelah Eurasia

Benua baru bernama Zealandia ditemukan.
Sumber :
  • Science Alert

VIVA.co.id – Semua orang di dunia tahu jika bumi terdiri dari tujuh benua, yakni Afrika, Asia, Antartika, Australia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun siapa sangka meski jumlahnya sama dengan yang diyakini ilmuwan, ada beberapa benua yang dianggap tidak sesuai.

Peninggalan Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Es Antartika

Awalnya, ahli geologi yang kerap meneliti bebatuan, menganggap jika Eropa dan Asia berada di satu benua super, Eurasia. Hal ini membuat ilmuwan menganggap hanya ada enam benua yang eksisting di bumi.

Ternyata, penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa benua di bumi tetap ada tujuh. Hanya saja, benua ke-7 itu disebut sebagai Zealandia, hasil perpaduan New Zealand dan New Caledonia.

Peneliti Ekspedisi ke Benua Zealandia yang Masih Misterius

Ada 11 peneliti yang meyakini hal ini berdasarkan penelitian yang telah mereka lakukan. Menurut 11 ilmuwan tersebut, New Zealand dan New Caledonia tidak masuk dalam lingkaran kepulauan di bumi. Demikian dilansir dari Science Alert.

"Keduanya adalah bagian dari satu benua, luasnya 4,9 juta kilometer persegi dan merupakan lempengan kerak benua yang berbeda jauh dari Australia," tulis laporan dari penelitian itu, yang dipublikasikan dalam jurnal Geological Society of America.

Peneliti Temukan Benua yang Hilang di Samudra Hindia

Sejatinya, benua ke-7 ini telah terdeteksi keberadaanya sejak beberapa waktu lalu, dari hasil penelitian geofisikawan University of California, Santa Barbara, Bruce Luyendyk.

Luyendyk mengaku telah menemukannya pada 1995 silam. Namun sempat tidak yakin akan penamaannya. Dia pun lebih memilih penamaan benua itu sebagai New Zealand dan New Caledonia.

Dalam laporan 11 ilmuwan, besarnya wilayah India memang bisa dikategorikan dalam benua. Namun India sempat bertabrakan dan menyatu dengan Eurasia jutaan tahun lalu. Sedangkan Zealandia tidak bertabrakan atau menyatu dengan Australia.

Terlebih lagi, para peneliti menulis, sampel batuan menunjukkan Zealandia terbuat dari kerak benua yang sama dengan bagian dari Gondwana. Itu bermigrasi dengan cara yang sama yang dilakukan benua Antartika dan Australia.

Sampel dari data satelit juga menunjukkan jika Zealandia tidak terpecah sebagai kumpulan benua tapi masih menjadi lempengan yang terpadu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya