Disket Abadi Buatan Rusia, Bisa Bertahan 100 Ribu Tahun

Cakram Blu-ray
Sumber :
  • Gearfuse.com

VIVA.co.id – Ilmuwan Rusia mengaku berhasil membuat cakram (disket) yang mampu bertahan lama. Tidak tanggung-tanggung, disket itu bisa bertahan sampai 100 ribu tahun lamanya.

Rekomendasi Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Dilansir melalui TASS.com, sang ilmuwan yakin jika disket buatannya itu tidak hanya mampu bertahan lama tapi juga anti terhadap kerusakan apapun. Disket itu bisa bertahan dari panas api, tidak terpengaruh oleh air, maupun radiasi luar angkasa.

"Dalam kondisi normal, disket buatan kami memungkinkan pengguna menampilkan informasi tanpa eror sekalipun, bahkan jika informasi itu sudah tersimpan 100 ribu tahun dalam disket. Terlebih, disket ini juga tahan api, banjir dan bisa dibawa dalam perjalanan panjang ke luar angkasa," ujar Ivan Glebov, kepala lab produksi kaca laser berstruktur nano.

Taylor Swift Kembali Pecahkan Rekor di Industri Musik

Glebov menerangkan, jika disket itu terbuat dari kaca quartz (batu kuarsa, mineral keras yang masuk dalam kelompok batu permata). Selain itu, disket ini juga memiliki diameter standard. Fungsi disket sama dengan CD, DVD, dan Blue Ray, yang bisa merekam dan menampilkan data yang tersimpan di dalamnya.

"Kelebihan lainnya, saat penelitian di lab kami, penyimpanan di dalam disket itu bisa mencapai satu terabyte. Ini merupakan ruang memori yang luar biasa, tidak seperti CD, DVD atau sejenisnya," ujar Glebov.

Viral Video Pria Curi CD Wanita di Jemuran

Diketahui, data yang tersimpan di dalam hard drives hanya mampu bertahan sampai 50 tahun saja. Sedangkan disket optik dan magnetik tidak sampai 60 sampai 100 tahun.

"Disket ini bisa dibawa ke Bulan dan ditempatkan di sana dalam waktu lama. Di masa depan, jika manusia sudah mengkoloni Bulan, kita bisa menonton film apa saja dari generasi kapan saja," ujar Glebov.

Dalam waktu dekat, disket itu akan diujicobakan penggunaannya untuk dokumentasi perpustakaan. Produksi untuk komersial dan masyarakat luas akan dimulai pada 2021 nanti. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya