VIDEO: Teknologi Bikin Bir dari Urine

VIVA.co.id – Perusahaan bir Denmark, Norrebro Bryghus membuat terobosan unik. Perusahaan ini memproduksi bir dengan bahan dari urine. Perusahaan itu mengolah ulang urine dengan proses fertilisasi. 

Dikutip dari Mashable, Rabu 10 Mei 2017, Norrebro Bryghus mengumpulkan 50 ribu liter urine di Roskilde Music Festival, sebuah even terbesar di Eropa Utara. 

Dari 54 ribu liter itu, selama musim semi 2016, perusahaan ini mengolahnya menjadi 60 ribu liter bir. Urine merupakan pemfertilisasi alami. Proses mengolah urine menjadi bir itu disebut 'beercycling'. 

Urine tersebut dipakai untuk menyuburkan ladang jelai sebagai pengganti pupuk binatang atau pupuk buatan pabrikan. Jelai atau barley merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berasal dari keluarga padi-padian, dan karakteristiknya mirip gandum. Dalam pembuatan bir, jelai populer dari rasa yang dihasilkan. 

Dalam proses yang dinamakan 'malting', atau rangsangan pada tahap awal jelai itu, maka jelai membuat bir menjadi aneka warna, rasa, aroma dan protein. Peranan jelai dalam pembuatan bir ini bisa dipakai untuk pembuatan wine. Urine itu dihamparkan ke 11 ton jelai yang dikonversi dalam ‘malting’.   

"Semua bir kami pada saat ini adalah organik dan saya rasa ini akan menjadi ide bagus untuk menjadi bir yang bisa didaur ulang," ujar Chief Executive Officer Narrebo Bryghus, Henrik Vang dikutip dari Mashable, Rabu 10 Mei 2017. 

Untuk tahap pertama, Narrebo Bryghus memproduksi bir dari urine dengan nama Pisner. Pembuaran bir dari urine itu mendapat dukungan dan kerja sama dari Dewan Agrikultur dan Makanan Denmark. Lembaga ini mendukung hadirnya bir daur ulang. 

Menurut Vang, perusahaannya ingin menguji seberapa kualitas bir dari urine mereka, juga untuk menguji kesempatan untuk membuat bir yang bisa didaur ulang. 

Pengolahan bir dari urine itu merupakan yang pertama kalinya fertilisasi kotoran manusia. Menariknya, soal rasa bir dari urine ini, para pengulas yang mencobanya mengaku rasanya nikmat. Produk akhir bir urine ini akan muncul pada Juni 2017. 

Beercycling English from Landbrug & Fødevarer on Vimeo.

Halaman Selanjutnya

Menurut Vang, perusahaannya ingin menguji seberapa kualitas bir dari urine mereka, juga untuk menguji kesempatan untuk membuat bir yang bisa didaur ulang.