BMKG: Ramadan Jatuh pada 26 Mei 2017

Ilustrasi-Pemantauan hilal
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan data tanda waktu penentuan awal bulan puasa pada tahun ini.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Mengutip situs BMKG, Jumat, 12 Mei 2017, informasi Hilal saat matahari terbenam jatuh pada Jumat, 26 Mei 2017, sebagai penentu awal bulan Ramadan 1438 Hijriah.

Keteraturan peredaran bulan dalam mengelilingi bumi, serta bumi dan bulan bersama-sama mengelilingi matahari, memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Penentuan awal bulan Hijriah sendiri didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia dalam penentuan awal Tahun Baru Hijriah, awal Ramadan, Hari Raya Idul Fitri serta Idul Adha.

Sementara, informasi yang disampaikan BMKG yang berkaitan dengan penentuan awal Ramadan yaitu Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Waktu Terbenam Matahari, Peta Ketinggian Hilal, dan Data Hilal saat Matahari terbenam untuk beberapa kota di Indonesia.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Selanjutnya, Peta Elongasi, Peta Lag, Peta Umur Bulan, Objek Astronomis lainnya yang berpotensi mengacaukan Rukyat Hilal, serta Peta Fraksi Illuminasi. (one)

Ilustrasi - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024