Menkominfo Bicara Jurus Atasi Akses Data Mahal di Area Timur

Ilustrasi Palapa Ring.
Sumber :
  • Sekretarian Negara

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, ketimpangan akses internet masih terjadi di kawasan Indonesia timur. Selain akses internet yang terbatas, Rudiantara menyebutkan, layanan telekomunikasi kebanyakan dikuasai oleh operator dominan, sehingga masyarakat tak punya pilihan.

Pemimpin Pasar Telekomunikasi Global Dukung Ekonomi Digital Indonesia

Menurutnya, pemerintah dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia harus cekatan dalam melakukan formula kebijakan. Salah satunya yaitu mempercepat proyek Palapa Ring dan menerapkan bagi jaringan (network sharing). Kedua formula tersebut diyakini Rudiantara mampu menyelesaikan persoalan tarif data yang dinilai mahal oleh konsumen.

"Pemerataan akan kami lakukan di seluruh sektor pemerintah, yang pertama soal pelayanan, memeratakan layanan. Kedua, kami ingin membangun Indonesia yang fokusnya enggak di Jawa saja melalui Palapa Ring," ujarnya usai mengisi sebuah acara di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 16 Mei 2017.

Industri Telekomunikasi 2023: Tetap Optimis meski Tidak Baik-baik Saja

Menurut dia, pemerintah akan meningkatkan inklusi keuangan yang mana di dalamnya terdapat empat pilar. "Salah satunya ya teknologi digital," kata Rudiantara.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, antara lain melalui proyek Palapa Ring. Proyek ini dibangun dengan menggunakan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) dan sistem kmunikasi serat optik (SKSO). Tujuan proyek tersebut untuk menyebarkan layanan broadband secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Industri Telekomunikasi, E-Commerce hingga Edutech Kumpul Bahas 4 Pilar

"Kebijakan ini tentu tidak berjalan maksimal apabila penggunaan infrastruktur tersebut juga tidak optimal, sehingga diperlukan pula peningkatan jumlah telepon seluler atau smartphone dalam penggunaannya,” ucapnya. (mus)

Layanan platform OTT (over the top).

Indonesia Diminta Belajar dari Inggris dan Turki

Indonesia bisa belajar dari Austria, Prancis, Hungaria, Italia, Portugal, Spanyol, Turki, dan Inggris yang telah menerapkan Digital Services Task (DST) untuk layanan OTT.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023