Facebook Bantah Bikin Algoritma Khusus Tangkal Hoax di RI

Facebook.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Simon

VIVA.co.id – Kementrian Komunikasi dan Informatika menyatakan Facebook bakal membuat algoritma khusus untuk menangkal hoax di Indonesia. Tapi, setelah itu Facebook membantah pernyataan Kominfo.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

“Kami tidak memiliki rencana untuk membuat algoritme khusus bagi Indonesia untuk mengatasi hoax, maupun mengubah bagaimana kami melakukan review atas konten yang mungkin melanggar Standar Komunitas kami," ujar Juru Bicara Facebook, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 3 Agustus 2017.

Facebook menjelaskan, mereka telah memiliki berbagai perangkat dan taktik untuk membantu mencegah penyebaran informasi palsu dari berbagai aspek. Namun hal itu tidak termasuk algoritma khusus untuk Indonesia.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

Hal yang dilakukan Facebook yakni mengambil tindakan untuk melawan akun palsu, mengaplikasikan machine learning untuk membantu menurunkan jumlah spam dan mengurangi postingan yang merujuk pada halaman web yang berkualitas rendah.

"Kami juga berupaya untuk memberikan edukasi kepada komunitas kami dalam hal bagaimana mengidentifikasi berita palsu dan memberikan informasi lebih banyak untuk banyak orang," kata Juru Bicara Facebook. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Pada pertemuan antara Kominfo dan Facebook Selasa kemarin, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan, problem hoax di Indonesia cukup pelik. Maka, menurut Semuel, perlu kerja sama antara pemerintah, warganet dan pemilik platform di internet. 

Menurut pria yang akrab disapa Sammy itu, Facebook bakal meningkatkan ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku di Indonesia. Caranya, Facebook sudah berkomitmen kepada Pemerintah Indonesia untuk memerangi informasi palsu atau hoax di platform mereka. (ase)

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024