Karya Terkenal Stephen Hawking Bisa Diakses secara Online

Stephen Hawking.
Sumber :
  • Facebook/Jaime Travezan

VIVA – Fisikawan Stephen Hawking telah mengizinkan paper terkenalnya bisa diakses publik secara daring atau online

Deretan Ramalan Ilmuwan tentang Kiamat

Hawking memutuskan tesis doktoralnya, Properties of Expanding Universes, yang mengungkap bagaimana alam semesta berkembang tersedia di perpustakaan digital yang dikelola Universitas Cambridge, Inggris. 

Dikutip dari Mashable, Senin 23 Oktober 2017, tesis tersebut terbit pada 1966 atau lebih dari setengah abad lalu. Hawking berharap, tesisnya tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh publik dalam mengkaji alam semesta. 

5 Ilmuwan Tidak Percaya Tuhan, Anggap Primitif dan Takhayul

"Dengan membuat tesis doktoral menjadi terbuka online, saya berharap menginspirasi orang di seluruh dunia untuk melihat bintang-bintang. Bagaimana mendalami tempat kita di alam semesta dalam rangka mencoba dan memahami alam semesta," ujar Hawking dalam pernyataannya.

Pejabat Universitas Cambridge bersyukur Hawking telah memberikan izin karya besarnya itu bisa tersedia secara daring. Kampus itu berharap dengan menyediakan secara daring tesis Hawking, maka mahasiswa saat ini bisa memperoleh akses publik yang sama dengan peneliti sebelumnya.

4 Ilmuwan Mempengaruhi Dunia, Bukan Hanya Stephen Hawking

"Siapapun, di manapun di dunia seharusnya mengakses gratis, tanpa hambatan bukan hanya untuk penelitian saya tapi tiap riset yang punya gagasan besar dan menarik dalam spektrum pemahaman manusia," kata Hawking.     

Tesis Hawking tersebut merupakan salah satu item yang paling diminta pada repositori akses terbuka Universitas Cambridge. 

Universitas besar di Inggris itu mengatakan, per bulan, catatan katalog perpustakaan kampus itu telah ratusan kali dilihat oleh akademisi. Malah dalam bulan terakhir ini, ratusan pembaca telah meminta bisa mengunduh seluruh tesis. 

Perpustakaan Universitas Cambridge selama ini sudah menyediakan secara daring karya peneliti dunia, di antaranya paper fisika dari Isaac Newton dan Charles Darwin. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya