Perusahaan TI Indonesia Ekspansi ke Arab Saudi

Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – PT Finnet Indonesia berhasil melakukan ekpansi bisnis di bidang teknologi informasi berupa layanan pembayaran online ke Arab Saudi.

Cara Finnet Gaet Milenial di Era Revolusi Industri 4.0

Business and Marketing Director PT Finnet Indonesia, Syaiful Rahim Soenaria mengatakan, keberhasilan perseroan melakukan ekpansi bisnis ke pasar Arab Saudi ditandai dengan penandatanganan Piagam Kerja Sama pada Senin, 30 Oktober 2017 di Jeddah, dengan Halawani Exchange.

Halawani merupakan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan layanan, mulai dari sektor keuangan, pariwisata hingga bisnis makanan dan minuman.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Kedua perusahaan ini akan bekerjasama dalam layanan remitansi di Arab Saudi dengan target pekerja Indonesia. Pekerja Indonesia dapat mengirimkan uang kepada keluarganya, baik melalui cash to bank maupun cash to cash.

Untuk cash to bank, Finnet meneruskan kiriman uang secara realtime pada seluruh bank di Indonesia. Untuk cash to cash, Finnet meneruskan kiriman uang secara realtime pada seluruh outlet Pegadaian dan Alfamart.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Untuk menyelenggarakan layanan remitansi ini, baik Halawani maupun Finnet, telah memiliki license remittance dari bank sentral yaitu Saudi Arabian Monetary Authority dan Bank Indonesia.

"Mudah-mudahan bulan November dapat beroperasi di Arab Saudi melalui kerja sama dengan Halawani. Hingga kini, kami memiliki tiga portofolio bisnis antara lain bill payment agregator, online payment solution and egov serta electronic payment platform," ungkap Syaiful, Senin, 30 Oktober 2017.

Dari portofolio tersebut saat ini Finnet mengelola 67 juta transaksi per bulan, dengan jumlah dana yang di settle Finnet mencapai Rp6 triliun per bulannya.

Layanan remitansi Finnet telah beroperasi di Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia dan Timor Leste.

Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, menyampaikan bahwa Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Finnet Indonesia.

Menurutnya, pasar Arab Saudi mempunyai captive market yang besar.

"Ini merupakan peluang besar bagi Finnet, khususnya terkait dengan layanan remitansi, mengingat banyaknya warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi ditambah dengan besarnya jumlah jamaah haji dan umrah yang mencapai 1,2 juta orang," tutur Hery.

Sebagai informasi, Finnet merupakan salah satu subsidiary PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang e-payment. Didirikan pada 2006 dengan kepemilikan saham 60 persen Telkom dan 40 persen Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya