Stephen Hawking: Kecerdasan Buatan Membahayakan Manusia

Stephen Hawking.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA – Ilmuwan Inggris Stephen Hawking mengingatkan, bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memiliki dua sisi.

Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas

Satu sisi, AI bisa membantu mencegah kerusakan alam, memberantas kemiskinan dan penyakit. Namun, sisi lain, kalau tidak bisa mengendalikan, maka AI akan menciptakan 'peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban manusia'.

"Komputer, bisa dan mampu, meniru kecerdasan manusia, bahkan melampauinya. Secara teori itu benar. Kalau manusia sangat bergantung kepada AI, bukan tidak mungkin, peradaban kita akan musnah," kata Hawking, dikutip CNBC, Selasa, 7 November 2017.

AI Bisa Tahu Hidup dan Mati Manusia

Kehancuran yang dimaksud Hawking seperti menciptakan senjata otonom yang kuat atau cara-cara baru yang bertujuan menindas, bahkan memusnahkan, suatu bangsa.

"Jika kita tidak belajar bagaimana mempersiapkan diri, dan menghindari segala potensi risiko, maka AI bisa menjadi peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban kita," katanya menambahkan.

Ex President Barack Obama Makes Surprise Visits to PM Rishi Sunak

Ia pun menyoroti beberapa pekerjaan legislatif yang dilakukan di Eropa, terutama proposal yang diajukan oleh anggota parlemen Benua Biru di awal tahun ini untuk menetapkan peraturan baru seputar AI dan robotika.

Hawking sangat mendukung apa yang dilakukan Parlemen Eropa yang tujuannya membatasi peran AI.

"Saya optimis dan percaya bahwa tujuan kita menciptakan AI demi kebaikan dunia tanpa mengesampingkan bahaya dari teknologi ini.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya