PBNU Luncurkan Platform Aplikasi Islam Moderat

Peluncuran platform aplikasi Islam moderat oleh PBNU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Kemajuan peradaban era digital saat ini tengah berkembang pesat. Era digital telah menjangkau semua layanan, telekomunikasi dan transaksi.

PKB Diminta Kritisi Kerjasama PBNU-Korporasi Sawit

Terkait hal tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pun mengambil peran dalam revolusi digital. Aplikasi tersebut memberikan beraneka ragam layanan baik pendidikan literasi digital pada generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia.

Aplikasi ini dibuat sebagai bentuk dedikasi menjaga PBNU, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan juga Undang-undang 1945. Tidak hanya aplikasi Mobile NU, PBNU juga meluncurkan Televisi NU Channel, Data Center, Arab Pegon dan Mobil Halal Investigasi.

Gus Yahya Cerita Peradaban yang Dibangun Nabi Muhammad hingga NU

“Ini merupakan salah satu bentuk dedikasi PBNU karena ke depannya masyarakat dan generasi millennial sudah lebih melek literasi digital. Hadirnya platform ini juga untuk menyaring informasi yang lebih positif dan  tentang Islam nusantara, Islam culture dan Islam keberagaman,” ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Jakarta Pusat, Jumat malam, 17 November 2017.

Adapun masing-masing digital tersebut memiliki perbedaan fungsi, seperti Mobile NU memghadirkan kanal NU dengan memberi solusi bagi masyarakat dalam satu aplikasi. Para pengguna dapat melakukan pembayaran dan melihat informasi apapun.

Gus Yahya: Mayoritas Petani Sawit di Sumatera Warga NU

Selanjutnya NU Channel menghadirkan kanal siar yang berfungsi untuk mengedukasi masyarakat dengan konten positif untuk kemajuan negara. Lalu, Digitilisasi Arab Pegon yang akan dirilis bersama Mircrosoft untuk memudahkan para santri-santri belajar kitab kuning secara modern.

Mobile Halal Investigasi menampilkan fitur proses laboratorium halal untuk memudahkan pengguna mengetahui kehalalan suatu barang secara akurat dan terjangkau. Sementara, Data Center dibuat untuk mewujudkan kedaulatan data dan informasi bagi Indonesia.

Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar.

PBNU Diminta Perbolehkan KH Miftachul Akhyar Pimpin MUI

KH Miftachul Akhyar mengajukan pengunduran diri sebagai Ketum MUI, setelah ia juga diangkat menjadi Rais Aam PBNU baru-baru ini. Tetapi kiyai diharap tetap memimpin.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022