- www.pixabay.com/flflflflfl
VIVA – Pendukung bumi datar masih kukuh meyakini teorinya. Beberapa pendukung bumi datar bahkan sesumbar bisa meruntuhkan teori bumi bulat.
Salah satunya, sopir limosin Mike Hughes ingin membuktikan bentuk bumi itu datar dengan meluncurkan roket buatannya. Sayangnya, sopir yang fanatik dengan bumi datar itu tidak bisa meluncurkan roketnya lantaran dilarang oleh otoritas setempat.
Keteguhan pendukung bumi datar itu mendapat perhatian dari ilmuwan fisika antariksa Universitas Nottingham Trent Inggris, Ian Whittaker.
Dia menghargai upaya dan tekad kuat pendukung bumi datar untuk membuktikan teorinya. Namun dia berpandangan, ada banyak cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan untuk membuktikan bumi itu bukan datar.
Whittaker menuliskan dalam laman The Conversation, salah satu metode terbaik dan sederhana untuk menentukan bahwa bumi itu bulat sudah dilakukan oleh orang Yunani kuno. Dahulu orang Yunani kuno membuktikan bentuk bumi dengan membandingkan bayangan tongkat yang berdiri dari lokasi berbeda.
Posisikan satu tongkat di satu titik dan bandingkan tongkat yang lain pada jarak yang terpisah sekitar 500 mil.
Saat matahari tepat berada di posisi atas kepala, periksalah tongkat berdiri di kedua titik tersebut pada waktu yang bersamaan. Cek, bagaimana bayangan tongkat pada kedua titik itu.
"Jika bumi itu datar, maka kedua tongkat seharusnya punya bayangan yang sama, atau kurang bayangannya secara sama. Karena kedua tongkat diposisikan pada sudut yang sama ke arah matahari," jelasnya, Kamis, 30 November 2017.
Dalam melakukan metode itu, orang Yunani kuno menemukan bayangan kedua tongkat berbeda karena bumi punya kelengkungan dan kedua tongkat diposisikan pada dua titik berbeda.
Kemudian, tulis Whittaker, orang Yunani menggunakan perbedaan sudut ini untuk mengkalkulasi sisi lingkaran bumi. Mereka berhasil mendapatkan 10 persen dari nilai sebenarnya. Dengan kemampuan yang dilakukan sekitar 250 SM, menurut Whittaker, itu sudah hal yang luar biasa.
Beda langit
Metode lain yang bisa dijalankan untuk membuktikan bumi itu bukan datar yakni, mengecek perbedaan langit malam dari belahan bumi selatan dan belahan bumi utara.
Faktanya, kata dia, pemandangan langit malam hari di kedua belahan bumi itu berbeda, karena pengamat di kedua belahan itu berposisi pada titik yang berbeda.
"Jika bumi datar, pemandangan (langit malam itu) seharusnya sama," kata dia.
Cara mudah lainnya, yakni dengan membandingkan kapan siang dan malam di setiap negara, yang punya waktu berbeda. Itu sudah menunjukkan bumi itu bukan datar.
Jika belum puas, Whittaker meminta pengamat untuk mengamati planet. Mengawasi objek langit itu selama beberapa hari bisa memberikan gambaran jelas bahwa objek langit itu bulat dibanding datar.
Cara lain membuktikan bumi bukan datar yakni melalui eksperimen mengirimkan kamera pada balon yang terbang pada ketinggian tinggi. Eksperimen yang biasanya dilakukan anak sekolah ini menunjukkan, saat balon diterbangkan sudut pandang yang cukup tinggi, maka kamera akan merekam kelengkungan bumi.
Menurut Whittaker, debat di internet dalam membuktikan bentuk bumi hanyalah membuang-buang waktu dan pikiran. Yang lebih bijak menurutnya, adalah melakukan eksperimen atau usaha ilmiah.
"Pada akhirnya, berdebat di internet bukanlah cara terbaik untuk melakukan usaha ilmiah. Kita perlu menyediakan sarana bagi orang untuk menguji teori ini sendiri dan untuk memahami hasil yang mereka dapatkan," tuturnya. (ase)
