NASA Beberkan Temuan Besar soal Alien?

Ilustrasi alam semesta.
Sumber :
  • www.pixabay.com/WikiImages

VIVA – Badan Antariksa Amerika Serikat pekan ini akan memberikan pengumuman besar seputar luar bumi. Badan antariksa akan menyajikan temuan yang didapat dari teleskop antariksa Kepler. 

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Teleskop ini merupakan salah satu andalan NASA untuk menemukan planet luar Tata Surya utama. 

Dalam pengumuman Jumat pekan lalu, NASA menjelaskan misi teleskop Kepler telah mencapai terobosan utama berkat bantuan dari teknologi kecerdasan buatan. Makanya pencapaian itu akan diumumkan ke publik pada Kamis 14 Desember 2017 waktu setempat. 

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Rilis NASA itu menyebutkan, kecerdasan buatan merupakan elemen kunci dalam misi epik tersebut. Bahkan badan antariksa itu mengatakan kecerdasan buatan telah berkontribusi vital bagi misi Kepler terakhir.

"Penemuan yang akan disampaikan itu dibuat oleh peneliti menggunakan mesin pembelajaran dari Google. Mesin pembelajaran merupakan pendekatan ke kecerdasan buatan dan menunjukkan cara baru menganalisis data Kepler," ujar rilis NASA tersebut, dikutip dari Inquisitr, Senin 11 Desember 2017.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Pernyataan NASA itu kemudian menimbulkan spekulasi, apakah NASA akan mengumumkan temuan alien atau temuan kehidupan asing di planet luar Tata Surya. 

Ada yang berspekulasi, pada Kamis pekan ini NASA akan mengumumkan penemuan eksoplanet atau planet luar Tata Surya, yang istimewa.

Rasa penasaran publik bukan soal temuan penting apa yang akan dipaparkan NASA pekan ini. Warganet banyak juga yang bertanya soal kehebatan kecerdasan buatan yang dibesut NASA dalam misi Kepler. Mereka membanjiri lini masa Twitter dengan pertanyaan bertagar #AskNASA. 

Tak tahan dengan rentetan pertanyaan itu, NASA mengungkapkan, di sisi lain, paling tidak kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran bisa meningkatkan kualitas komunikasi luar angkasa. 

NASA berencana dengan dua teknologi itu, komunikasi dan kendali sistem satelit bisa makin mulus. 

"Sehingga (ilmuwan) membuat keputusan yang real time tanpa harus menunggu instruksi," ujar ilmuwan Glenn Research Center NASA, Janette C. Briones.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya