VIDEO: 'Bola Api' Terang dari Hujan Meteor Geminid

Hujan meteor Geminid di Nepal
Sumber :
  • Reuters/Navesh Chitrakar

VIVA – Akhir pekan lalu fenomena hujan meteor Geminid tersaji secara khusus di Rusia. Pada dua daerah di Rusia yaitu Armavir dan Sochi, terlihat meteor jatuh menembus atmosfer dan menciptakan penampakan bola api saat langit gelap. Detik-detik bola api hujan meteor Geminid itu direkam oleh seorang pengguna internet. 

Hujan Tak Biasa Bakal Terjadi Mulai Dini Hari

Dikutip dari RT, Senin 18 Desember 2017, Kepala Laboratorium Astrofisika Universitas Kuban Rusia, Alexander Ivanov menuturkan, bola api yang berpijar di langit itu diperkirakan terbakar pada ketinggian 20 kilometer di atas permukaan Bumi. 

"Di Sochi, kami mengamati meteor itu jatuh. Apa yang kami rekam adalah meteor yang cukup terang, terukur sekitar 10-15 sentimeter. Meteor itu terbakar di atmosfer, menyebabkan jejak yang sangat terang di langit," ujar Inavov dalam wawancara kepada TASS

Siap-siap, Hujan Tidak Biasa Akan Terjadi pada 3-4 Januari 2024

Dia meyakini betul, objek bola api yang begitu terang itu berasal dari hujan meteor Geminid, yang terlihat pengamat Bumi antara 4-17 Desember 2017. 

"Asteroid Phaethon datang dengan arah yang berlawanan dengan Bumi pada Desember. Momen ini diyakini sebagai asal dan sumber munculnya hujan Geminid. Hujan meteor ini telah disaksikan sejak abad ke-19," kata dia.   

Coming Soon! Fenomena Astronomi Hujan Meteor Pekan Ini

Ivanov mengatakan, munculnya bola api di atmosfer bukanlah hal yang langka dalam hujan meteor antara Agustus hingga Desember. Sebab kata dia, pada kurun waktu itu, hujan meteor bisa menghasilkan dua atau tiga cahaya terang yang menerangi atmosfer. 

"Momen tersebut membawa hingga 300 ton bahan meteor berupa serbu ke Bumi, yang akhirnya terbakar dan menyusut (di atmosfer)," tuturnya.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya