- YouTube
VIVA – Eksistensi pendukung bumi datar yang belakangan makin deras di dunia maya menjadi keprihatinan kosmonaut Rusia, Sergey Ryazansky, yang baru kembali dari misi di Stasiun Antariksa Internasional.
Menurutnya, bumi datar makin viral dan makin eksis karena berakar pada sistem pendidikan barat. Dalam pendapatnya, Ryazansky mengatakan sistem pendidikan barat dan Rusia ada perbedaan.
"Orang tidak akan percaya pada bukti apa pun. Ini (isu bumi datar) ini semuanya berasal dari barat, mungkin karena mereka tidak diajarkan dasar-dasar ilmu pengetahuan seperti fisika, seperti kami di sini," ujarnya dalam wawancara dengan Sputniknews, dikutip Kamis 21 Desember 2017.
Meski demikian, dia menyayangkan sekaligus heran, kenapa juga isu bumi datar bergema di Rusia.
"Saya tidak tahu bagaimana orang-orang bisa mempercayai semua omong kosong ini," tegasnya.
Secara pribadi, Ryazansky memandang, teori bumi datar hanyalah sebuah provokasi isu antariksa yang memang didesain begitu sempurna. Teori bumi datar baginya tidak punya landasan yang kuat dan tidak ada yang serius di balik teori tersebut.
"Ini cuma bermain trik saja, menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, apakah ada kosmonaut yang akan merespons," ujarnya.
Ryazansky mengakui enggan terlibat polemik dan berdebat soal teori bumi datar di media sosial. Alasannya, buang-buang waktu dan energi berdebat bentuk bumi di medium daring tersebut.
"Saya tak pernah terlibat (perdebatan) di media sosial, karena sangat memalukan membuang waktu berharga saya untuk menjelaskan fisika dasar kepada orang-orang," ucap kosmonaut yang sudah dua kali menjalani penerbangan antariksa.
