- Dok. Istimewa
VIVA – Menggeluti sebuah profesi ternyata tidak harus memiliki background pendidikan yang sesuai. Buktinya, Miranda Warokka. Wanita lulusan arsitektur ini malah belakangan dipercaya mengurus pemasaran gadget.
Yang terbaru, Miranda dituntut harus bisa membangkitkan kembali brand yang dulu pernah merajai pasar gawai tanah air, Nokia. Merek ponsel asal Finlandia itu akhirnya memutuskan untuk merebut kembali kejayaannya.
"Yang paling sulit adalah memperkenalkan Nokia di kalangan generasi usia muda. Berdasarkan survei kami, saat Nokia mulai masuk, ternyata yang tertarik adalah mereka yang berusia 28 sampai 48 tahun. Ini akan menjadi pasar utama kami," ujar Miranda, ditemui di Jakarta belum lama ini.
Oleh karena itulah, wanita yang didapuk sebagai Head of Marketing HMD di Indonesia ini ditugaskan untuk menggaet para penggemar lama Nokia, yang memang berada di rentang usia tersebut. HMD sendiri merupakan perusahaan yang dipercaya untuk memproduksi smartphone dengan menggunakan nama Nokia.
Selain pengguna lama, kalangan millennial di Indonesia pun tak luput dari target pasar Nokia. Pasalnya, para millennial itu memang kerap berganti ponsel dalam hitungan cepat, bahkan bisa 3-6 bulan berganti ponsel.
Sepertinya hal ini bukanlah misi yang sulit bagi Miranda, mengingat kenangan Nokia masih cukup kuat di kalangan pengguna gadget tanah air. Apalagi Miranda telah berkecimpung di pasar gawai sejak 2006. Mulai dari LG, Sony, dan terakhir Lenovo-Motorola.
"Dulu Nokia misinya 'Connecting People'. Sekarang we want to connect everything," katanya. (mus)
