F8, Langkah Move On Facebook Usai Badai Bocor Data

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • REUTERS/Stephen Lam

VIVA – Facebook menggelar acara temu ribuan pengembang tahunan, F8 pada 1 hingga 2 Mei 2018. Ini menjadi acara besar pertama setelah skandal Facebook dan Cambridge Analytica lebih dari satu bulan lebih yang lalu. 

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Sekitar 5 ribu pengembang akan hadir di San Jose, California, Amerika Serikat selama dua hari. Acara ini juga ujian pada Facebook untuk membuktikan platformnya aman digunakan. 

"Orang ingin merasa aman saat mereka daring. Mereka hanya ingin tahu mereka tidak dimanfaatkan. Saya pikir Facebook baru benar-benar menghadapi kenyataan itu (saat F8) dan mereka mendapatkannya sekarang," ujar analis Gartner, Brian Blau, dilansir situs Cnet, Selasa 1 Mei 2018.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Dalam F8, kemungkinan Facebook akan berbicara tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Isu lainnya yang ditunggu tentang aplikasi Messenger yang ditunggu selama setahun terakhir. 

Hal lainnya kemungkinan besar dibahas dalam F8 yakni headset virtual reality Facebook yang baru, Oculus Go akan dipertunjukkan pada ajang ini. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg menyatakan, setelah skandal ia benar-benar telah move on

"Kami punya tanggung jawab untuk menjaga komunitas kami aman dan nyaman, dan kami akan menginvestasikan hal itu dengan serius. Di waktu yang sama, kami juga punya tanggung jawab untuk berjalan ke depan," ujar Zuckenberg beberapa waktu lalu. 

Walaupun ada ketakutan larinya para pengiklan dan juga kampanye #deletefacebook, Facebook tetap berjalan tegak dan berhasil untuk mempersiapkan F8. Kampanye #deletefacebook diklaim malah meningkatkan pengguna untuk mengaktifkan akunnya minimal sebulan sekali. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya