Jangan Mudah Klik Tautan Menggiurkan, Lakukan Tips Ini

Ilustrasi scammer
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Pesan berantai atau broadcast pada aplikasi percakapan dan media sosial yang berisi tawaran menarik memang banyak bertebaran. Salah satunya, pada Kamis 31 Mei 2018, beredar di grup WhatsApp tautan yang menawarkan bagai-bagi kuota gratis sebesar Rp250 ribu. Pengguna harus waspada dengan tautan yang menggoda tersebut. 

Polisi Kantongi Identitas Penyewa Rumah Dino Patti Djalal yang Diduga Jadi Sarang Online Scammer

Information Technology Security Specialist Vaksinkom, Alfons Tanujaya mengatakan, pelaku yang menyebarkan tautan tersebut berusaha merekayasa sosial agar kejahatannya bisa menjadi viral dan banyak yang mengakses.

"Pada prinsipnya mereka akan melakukan rekayasa sosial untuk mengelabui korbannya supaya melakukan klik dan sharing ke pengguna lain supaya scam-nya menjadi viral dan mereka mendapatkan keuntungan finansial besar. Karena makin banyak yang menerima kemungkinan diklik akan makin besar," ujarnya kepada VIVA, Kamis 31 Mei 2018. 

Kemenlu Sebut Kasus TPPO Meningkat Tujuh Kali Lipat dan Menyebar ke Lebih Banyak Negara

Kejahatan ini berunsur scam, membuat pelaku mendapatkan keuntungan secara finansial saat banyak orang yang mengklik iklan atau menyurvei yang ada di situs tersebut.

Ia mengingatkan, bagi pengguna dunia maya jangan mudah dikibuli dengan tipuan tawaran menarik dari tautan-tautan tersebut, apalagi tawaran menggiurkan seperti mendapatkan uang. 

Fitur Baru Gmail Bisa Tumpaskan Aksi Penipuan

Selain itu, Alfons menyatakan, sebaiknya perangkat pengguna sudah terlindungi dengan antivirus yang terbaru. Jadi apabila sudah terlanjur membuka situs tersebut, sudah lebih aman dalam hal perangkat lunak berbahaya (malware) masuk ke perangkat. 

Hal lain yang perlu diperhatikan, saat menerima broadcast semacam itu, sebaiknya tidak mengirimkan lagi ke orang lain atau saling mengingatkan bahaya tautan tersebut. 

"Kalau sudah di-broadcast ke teman, informasikan ke teman-teman bahwa itu adalah scam dan mohon maaf telah mengirimkan scam.  Kalau menerima scam, informasikan ke pengirim kalau itu scam dan jangan dikirimkan lagi." 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya