- VIVA/Mishoratun
VIVA – Menjadi pengemudi ojek online harus mempunyai banyak akal, agar mendapatkan penghasilan yang maksimal. Para driver tidak hanya ditarget untuk mendapatkan poin, mereka juga diharuskan memperhitungkan titik-titik di mana mereka bisa mendapatkan banyak orderan.
Adi Suhadi atau yang lebih akrab disapa Babe Kemayoran, mengaku menggunakan logika saat melakukan bid.
"Kalau diibaratkan pasukan, kami ini bisa jadi sniper. Kala sniper mengeluarkan peluru, mereka pasti mengenai target. Begitu juga para driver. Keluar rumah untuk narik, juga harus dapat uang," jelas Babe saat ditemui VIVA pada acara Go-Food Festival, Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Babe mempunyai beberapa trik andal yang sudah tiga tahun belakangan ini digunakan. Driver Go-Jek tersebut hanya mengambil orderan saat jam sibuk pagi dan sore. Kala siang, waktunya digunakan untuk beristirahat dan mengurus komunitas.
"Banyaknya driver sama sekali enggak berpengaruh ke penghasilan saya. Logikanya kan, kalau Go-Jek itu pengulangan. Penumpangnya pengulangan, lokasinya pengulangan, jamnya juga pengulangan," ujarnya.
Untuk jam sibuk di pagi hari, Babe mengambil orderan dari pukul 06.00 sampai 09.00 pagi. Pria tersebut biasa menunggu penumpangnya di stasiun. Contohnya seperti Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Rata-rata, penumpang dari stasiun hanya membutuhkan sekitar 1 sampai 2 kilometer jarak menuju tempat kerja.
Sedangkan pada jam sibuk sore hari, pria berusia senja tersebut biasa menunggu di komplek perkantoran, tempat di mana ia mengantar penumpang menuju lokasi kerjanya. Jam sorenya dimulai pukul 17.00 sampai 18.00 sore. Babe mengaku biasa menunggu di Jalan Sabang, karena lokasi tersebut merupakan lokasi yang dipenuhi dengan calon penumpang.
Menggunakan logika bukan berarti Babe tidak pernah salah. Ia pernah beberapa kali mendapat penumpang yang jarak tempuhnya cukup jauh. Namun, kejadian tersebut sama sekali tidak berpengaruh baginya.
Pendapatan yang fantastis
Pria tersebut mengaku bisa menghasilkan Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per hari. Kunci penghasilannya hanya terletak pada rumus pengulangan orderan.
Babe merasa senang jika ada driver ojek yang memiliki penghasilan cukup untuk keluarganya. Oleh sebab itu, ia tidak segan-segan untuk berbagi ilmu dengan komunitasnya.
Tiga tahun berada di jalan sudah menjadi makanan sehari-hari Babe. Pria tersebut mengaku hanya takut dengan hujan dan cuaca dingin. Di usianya yang tidak lagi muda, Babe terpaksa tidak menarik penumpang saat cuaca sedang buruk. Hal tersebut sudah diantisipasi olehnya.
"Mending enggak narik sehari, daripada harus libur lama karena sakit," ungkapnya.
